CIAMIS,FOKUSJabar.id: 11 tahun Hendri (40) warga Cilacap Jawa Tengah (Jateng) menjadi seorang penjahit keliling di Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar).
Setiap pagi hingga sore, Hendri dengan mengayuh becak keliling wilayah di seputar Kota Ciamis. Pahit getir kehidupan sebagai penjahit keliling dilakoninya demi menghidupi istri dan dua orang anaknya yang ditinggal di kampung halamannya.
“Sudah 11 tahun saya sebagai penjahit keliling di Ciamis, ” katanya, Rabu (2/12/2020).
BACA JUGA: Polsek Langkaplancar Ciamis Tindak Pelanggar Prokes
Hendri menuturkan, selama 11 tahun menggeluti pekerjaannya, baru tahun ini merasakan kesulitan akibat pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
“Saat sebelum Covid-19, usaha saya cukup baik sehingga anak istri pun ikut di Ciamis. Kini, penghasilannya menurun drastis,” ucapnya.
“Sebelum ada Covid-19, penghasilan saya Rp100-200 ribu per hari. Kini hanya Rp50 ribu per hari,” kata Hendri menambahkan.
Karena penghasilanya saat ini hanya cukup untuk makan dan sedikit menabung, anak dan istrinya pulang kampung.
“Dalam aktivitas sehari-hari, Saya tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air yang mengalir serta selalu jaga jarak dengan konsumen,” ungkapnya.
(Husen Maharaja/Bambang)
