spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Covid-19 Terus Meningkat, PTM di Banjar Tetap Berjalan

    BANJAR,FOKUSJabar.id: Angka kasus terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Banjar Jawa Barat (Jabar) terus bertambah. Update data risiko Covid-19 pada Selasa (1/12/2020) kemarin mencapai 187 kasus.

    Kendati demikian, proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di beberapa wilayah di Kota Banjar berjalan. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri jilid II tentang pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

    Menurut Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Ahmad Yani, dalam SKB empat Menteri yang baru menyatakan bahwa PTM tidak tergantung zonasi.

    BACA JUGA: Kota Bandung Kemungkinan Kembali Berlakukan PSBB

    “PTM dalam SKB empat menteri yang baru tidak tergantung zonasi. Mau zona merah, kuning, hijau kalau ada izin dari kepala daerah boleh dilaksanakan,” ungkapnya pada FOKUSJabar melalui aplikasi Whats’App (WA), Rabu (2/12/2020).

    Ahmad mengatakan, meski kepala daerah bisa memberikan izin untuk PTM tidak tergantung zonasi, namun pastinya kebijakan tersebut dilakukan dengan berbagai pertimbangan. 

    “Yang pasti dalam izin PTM, kepala daerah juga tidak akan gegabah,” katanya.

    Selain itu, sekolah yang diperbolehkan melaksanakan PTM wajib menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. Seperti mencuci tangan dengan menggunakan sabun serta air mengalir, memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumun.

    “Protokol kesehatan harus tetap diutamakan,” jelasnya.

    Untuk saat ini, ada 6 Desa/Kelurahan di Kota Banjar yang menjalankan proses pembelajaran tatap muka. 

    “Yang melaksanakan PTM di Banjar saat ini ada enam Desa/Kelurahan,” tuturnya.

    Secara terpisah, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha melaporkan update data kasus risiko Covid-19 per Selasa 1 Desember 2020 (kemarin), kasus terkonfirmasi positif terus meningkat.

    “Kasus terkonfirmasi positif terus meningkat. Saat ini ada 187 kasus dengan rincian 81 pasien positif aktif, 2 orang meninggal dan 104 selesai menjalankan perawatan,” terangnya.

    (Budiana/Bambang)

    Berita Terbaru

    spot_img