BANDUNG,FOKUSJabar.id: Tiga mantan pemain Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, Asep Sumantri dan Anwar Sanusi, berbagi ilmu serta pengalaman sebagai pemain maupun pelatih kepada Football Traveler Bandung (FTB).
Kegiatan Coaching Clinic legenda Persib bersama komunitas sepak bola ini digelar di Lapangan Sintetis Progresif, Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jabar, Minggu (1/11/2020) kemarin.
Salah satu legenda Persib, Asep Sumatri, mengatakan sebelum bermain sepak bola, pemain Football Traveler Bandung sangat antusias mendengar materi dan arahan yang diberikan olehnya, Djadjang Nurdjaman dan Anwar Sanusi.
BACA JUGA: PSSI Akan Menggelar Kompetisi awal 2021, Ini Harapan Gelandang Persib
“Respons positif, karena mereka komunitas ini, cuma senang bermain sepak bola, terlepas dari teknik, taktik, cara bermain bola yang benar. Setelah ada coaching clinik mereka memahami bermain sepak bola yang benar. Walaupun, sedikit waktu yang dipaparkan oleh Djanur,” kata Asep Sumantri, Senin (2/11/2020).
Manajer Football Traveler Bandung, Dr Renaldi, menuturkan kehadiran tiga legenda Persib tersebut membuat Football Traveler Bandung mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu baru serta menjadi memahami cara bermain sepak bola yang benar.
“Dulu, sebelum beliau-beliau hadir di tengah-tengah kita, kalau bermain langsung main, tetapi setelah beliau-beliau hadir sedikitnya sebelum bermain kami mendapatkan arahan terlebih dahulu sehingga kita tahu teknik dan strategi bermain sepakbola yang benar,” kata Renaldi.
“Makanya mulai saat ini ketika kita adakan kegiatan bermain di Bandung sebelumnya ada Coaching Clinic dengan pelatih yang berpengalaman,” katanya menambahkan.
Komunitas Football Traveler di daerah lain, juga memiliki kedekatan dengan pemain maupun legenda setempat serta membuat kegiatan yang beragam. Di Bandung sendiri, football traveler menggelar coaching clinik bersama tiga legenda Maung Bandung.
Football traveler ini merupakan komunitas sepak bola, yang berisikan penghobi sepak bola. Seusai dengan namanya, mereka sering bermain sepak bola berkeliling dari satu kota ke kota lainnya, selain itu komunitas ini sudah tersebar ke beberapa daerah di Indonesia.
“Komunitas ini pusatnya di Jakarta, namanya Football Travel.id dan membuat beberapa cabang termasuk Bandung, Bogor, Kaltim, Tangsel, Yogja dan Makassar,” katanya.
Prinsipnya kata Renaldi, bersilaturahmi, menjadi keluarga berolahraga bersama yaitu sepakbola seperti namanya komunitas ini dan football-nya travel yang artinya, berkeliling bukan di Bandung saja, ke Jakarta, ke Bali kemudian ke Singapur, jalan-jalan sambil bermain sepakbola.
Ketua Football Traveler Bandung Uus menjelaskan, Football Traveler Bandung, didirikan dua tahun lalu sebagai komunitas kedua setelah Jakarta.
“Awalnya, kami hanya ikut-ikutan dengan Football Traveler pusat di Jakarta. Lalu setelah itu saya dipanggil oleh ketuanya, katanya bagaimana kalau di Bandung dibuat FT Bandung, lalu setelah itu saya pikir-pikir kenapa tidak, bagus juga kalau di Bandung ada komunitas yang sama maka maka saya berinisiatif untuk mendirikannya dan sejak didirikan tahun 2018 anggotanya terus bertambah,” kata dia.
(Arif/Anthika Asmara)
