Sabtu 7 Desember 2024

8 Cara Mudah Ternak Lovebird dan Cara Membedakan Jantan-Betina

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Burung Cinta (Lovebird) merupakan salah satu satu burung dari sembilan spesies genus Agapornis (dari bahasa Yunani “agape” yang berarti “cinta” dan “ornis” yang berarti “burung”).

Mereka adalah burung yang berukuran kecil, antara 13- 17 cm dengan berat 40- 60 gram dan bersifat sosial.

Delapan dari spesies ini berasal dari Afrika. Sementara spesies Burung Cinta kepala abu-abu berasal dari Madgaskar.

Nama mereka berasal dari kelakuan yang umum diamati bahwa sepasang burung cinta akan duduk berdekatan dan saling menyayangi satu sama lain.

Baca Juga: Ini Loh ! Burung yang Tak Pernah Turun Harga

Sifat pasangan burung cinta adalah monogami di alam bebas. Umur hidup rata-rata mereka adalah 10-15 tahun

Secara tradisional, lovebird terdiri dari tiga grup besar:

  1. Grup dimorfic (berpenampilan fisik beda antara jantan dan betina): Madagascar, Abyssinia dan Red-headed Lovebird
  2. Grup menengah: Peach-faced Lovebird
  3. Grup kacamata: Black-Masked, Fischer’s, Liliane (Nyasa) dan Black-cheeked Lovebirds

Secara fisik memang mengagumkan karena warnanya yang cerah dan sedap dipandang. Sebagian besar warna dari spesies burung ini adalah hijau terang meski ada beberapa yang berwarna biru maupun abu-abu atau kuning.

Warna bulu  akan selalu berbeda dengan warna bulu kepala. Hal inilah yang membuat lovebird memanjakan mata karena kecerahan dan keindahan warna bulu jenis burung ini.

Dibandingkan dengan spesies burung paruh bengkok lainnya, ukuran tubuh lovebird relatif kecil. Karena kemolekannya inilah, banyak orang yang tertarik untuk kemudian memelihara dan membudidayakannya.

Terlebih, pemeliharaan lovebird cenderung mudah karena tahan pada segala jenis cuaca. Meski begitu, kondisi alam yang lebih disukai adalah lahan kering dan iklim yang panas.

Berikut Cara Ternak Lovebird

  1. Siapkan Kandang Ternak

Cara ternak pemula yang pertama menyiapkan kandang dengan ukuran agak besar. Dalam kandang tersebut, siapkan juga kandang untuk tempat bertelur yang terbuat dari kayu.

lovebird fokusjabar.id
Kandang untuk ternak (foto web)

Siapkan ranting kecil, serut kayu dan dedaunan kering di sekitar kandang bertelurnya atau sering disebut pula glodok. Nantinya akan menghiasi sarang mereka sendiri.

  1. Beli Satu Pasang

Setelah kandang tersedia, saatnya membeli sepasang burung untuk dijodohkan.

Tips selanjutnya, yaitu mengetahui jenis burung mana yang ingin dipilih.

Tentu pilihlah yang sehat agar cepat beranak dengan kualitas yang baik.

lovebird fokusjabar.id
sepasang burung cinta (foto web)

Beli burung jantan yang lebih tua dari betina.  Sebab, saat proses perkawinan, si jantan yang akan lebih mendominasi.

Pembeda jantan dan betina:

Lovebird Jantan:

  • Saat bertengger maka posisi kaki burung jantan akan lebih rapat dan tidak terlalu berjarak.
  • Ujung sayap si jantan akan menyatu dan seperti membentuk hurif “v”.
  • Tulang pubisnya akan terasa lebih keras dan jaraknya akan lebih kecil atau menyempit jika diraba.
  • Ekor jantan akan lebih runcing
  • Paruh jantan akan lebih kecil dan runcing.
  • Lubang hidung burung jantan terlihat berbentuk oval dan memanjang.
  • Lebih terlihat ramping dan memiliki bentuk bulu yang kurang tegas.
  • Memiliki warna bulu yang lebih kontras dan mencolok.

Lovebird Betina :

  • Posisi kaki sang betina saat bertengger akan lebih renggang atau berjarak lebar.
  • Ujung sayap tidak menyatu seakan mem
  • Ujung sayap tidak menyatu seakan mebentuk huruf “u”.
  • Ekor betina akan lebih rata.
  • Paruhnya lebih lebar dan besar.
  • Lubang hidungnya terlihat berbentuk bulat.
  • Lebih berat dan besar ketimbang yang jantan dan bentuk bulu lebih tegas.
  • Tulang pubis akan terasa lebih lembek, elastis dan berjarak.
  • Memiliki warna yang lebih kusam
  1. Cara Ternak Lovebird dengan Menjodohkan

Setelah membeli satu pasang, jangan langsung disatukan. Sebab, lovebird yang sudah siap kawin usianya minimal 1 tahun.

Kemudian, ada ciri-ciri dari gerak tubuh mereka yang menandakan bahwa telah siap kawin.

Pada betina, mereka akan sering merentangkan sayap dan mengangkat ekornya ke atas. Sedangkan si jantan, sering menggosok-gosokkan pantatnya pada sangkar.

Jika sudah memiliki tanda-tanda tersebut, maka segera lakukan proses perkawinan dengan menyatukan dalam satu sangkar.

Kemudian kerodong mereka dalam satu hari. Bila adem ayem saja itu berarti mereka cocok.

Tetapi, jika terlihat pertarungan, segera pisahkan dan cari lagi burung baru yang sudah siap kawin.

  1. Rutin Memberikan Makan agar Cepat Bertelur

Jika burung anda berjodoh, jangan lupa untuk memberikan mereka makan dengan teratur agar cepat bertelur.

lovebird fokusjabar.id
Pakan burung cinta (foto web)

Berikut 8 makanan agar cepat birahi dan bertelur:

  • Kangkung
  • Jagung Muda
  • Tulang Sotong
  • Telur Rebus
  • Buah Segar
  • Biji Matahari
  • Toge
  • Biji Sawi

Selain makanan tersebut, juga dapat memberikan vitamin agar cepat birahi yang tersedia di toko-toko burung.

  1. Tidak Absen Memperhatikan Proses Perkawinannya

Tips budidaya berikutnya adalah jangan terlalu sering melihat keadaan betina ketika sudah bertelur. Sebab akan terganggu (cukup melihat dari kejauhan).

Ada beberapa betina yang ogah mengerami telurnya bahkan belum pasti menetas. Ini adalah hal yang wajar.

  1. Antisipasi Induk yang Tidak Mau Mengerami Telur

Ketika masa kawin dan betina sudah bertelur, ada beberapa diantara induk yang tidak mau mengerami telurnya sendiri.

Cara mudah agar sang induk mau mengerami telurnya yaitu dengan mendekatkan sarang telur dengan sang induk yang sudah atau sedang mengerami telurnya.

Biasanya, akan keluar suara induk yang sudah mengerami telur sehingga memancing induk lain melakukan aktivitas yang sama.

  1. Ketika Telur Sudah Menetas

Saat sudah menetas tunggu hingga 14 hari terlebih dahulu. Setelah jatuh tempo, pisahkan anak dari induknya.

Caranya, tunggu anak lovebird keluar dari sarangnya.

Kemudian siapkan lampu 5 watt pada kandang anak burung agar mereka tetap hangat.

  1. Beri Makan

Tips yang terakhir adalah memberi perhatian lebih pada anak burung.

Usianya yang masih kecil membuat kamu harus membantu menyuapi makanan.

Caranya dengan bantuan suntikan.

lovebird fokusjabar.id
Beri makan anak burung cinta (foto web)

Lepas jarum suntikan dan ganti dengan selang yang lentur.

Makanan yang tepat untuk anakan lovebird adalah bubur bayi atau pelet yang sudah diseduh menggunakan air hangat.

Suapi anak burung setiap 4 jam sekali.

(Bambang Fouristian/berbagai sumber)

Berita Terbaru

spot_img