spot_img
Rabu 24 April 2024
spot_img
More

    Bantu PJJ Daring Anak Panti Asuhan, JNE dan Ruang Guru Berkolaborasi

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Salah satu dampak pandemi Covid-19 adalah pemberlakuan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan metode daring untuk semua pelajar di seluruh Indonesia. Bagi para pelajar kurang mampu seperti halnya anak-anak di panti asuhan, tentu membutuhkan uluran tangan untuk bisa melakukan PJJ secara daring.

    Didasarkan hal tersebut, JNE berkomitmen membantu dengan memberikan fasilitas belajar melalui kerjasama dengan Ruang Guru.

    Sejak bulan Agustus 2020, JNE mulai melaksanakan program pemberian ratusan komputer dan printer sekaligus jaringan wifi gratis selama setahun untuk 30 panti asuhan di Jakarta. Setelah fasilitas belajar untuk melaksanakan PJJ secara daring tersedia, JNE bekerjasama dengan Ruang Guru menyediakan materi pembelajaran.

    Ini dilakukan agar penggunaan peralatan PJJ yang sudah disediakan bagi anak-anak di panti asuhan bisa lebih maksimal.

    Acara seremonial peresmian kerjasama JNE dengan Ruang Guru sendiri digelar pada Kamis (22/10/2020) melalui video conference menggunakan online platform.

    BACA JUGA: Alamak! Tanaman Hias Ini Laku Hingga Rp2 Milyar

    VP of Marketing JNE Eri Palgunadi bersama dengan Kepala Kebijakan Publik Ruang Guru Amri Ilmma tampil sebagai narasumber utama. Berbagai hal mengenai program yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak yatim piatu di panti asuhan pun dipaparkan kedua narasumber.

    “Program ini merupakan salah satu rangkaian menuju perayaan HUT JNE ke-30 tahun ini. Selama 3 dekade JNE memenuhi kebutuhan pengiriman pelanggannya di seluruh nusantara, semangat tagline ‘Connecting Happiness’ terus diwujudkan. Bukan hanya kepada pengirim dan penerima paket, tapi juga masyarakat luas dengan tujuan memberi, menyantuni dan menyayangi agar dapat bahagia bersama,” ujar Eri.

    Pada tahap awal, lanjut dia, program kerjasama dimulai dari tiga panti asuhan di Jakarta Timur. Yakni Yatuna, Al Sakinah, dan Al Khairan.

    Selanjutnya, program ini akan dilaksanakan di 27 panti asuhan lainnya di Jakarta yang sudah menerima peralatan PJJ dari JNE. Sehingga, total 30 panti asuhan pun bisa tercover program kerjasama JNE dan Ruang Guru.

    “Program ini adalah salah satu langkah nyata JNE menyantuni anak yatim piatu di seluruh nusantara seperti yang diajarkan pendiri Alm. H. Soeprapto Soeparno,” Eri menambahkan.

    Kolaborasi serta berbagi adalah salah satu solusi untuk mengatasi berbagai tantangan. Bagi JNE, dukungan terhadap ekosistem harus terus dijalankan. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak luas.

    “Sebagai salah satu yang mendapat dukungan dari pemerintah untuk terus beroperasi, maka ini menjadi momentum JNE untuk membantu. Bukan hanya di bidang sosial, tapi juga pendidikan, kesehatan, dan yang lainnya,” kata Eri.

    BACA JUGA: Kampanye Daring Jadi Pilihan Pasangan Juara di Pilkada Pangandaran 2020

    Sementara Amri Ilmma mewakili Ruangguru mengatakan, perhatian JNE melalui pembagian bantuan alat belajar komputer beserta mesin pencetak kepada siswa/i Panti Asuhan merupakan langkah nyata di bidang pendidikan.

    “Ruang Guru siap mendukung kegiatan belajar selama setahun penuh dengan menyediakan perangkat program belajar berupa akses ke Ruangbelajar dalam aplikasi Ruangguru yang di dalamnya tersedia ribuan video belajar beranimasi, bank soal, rangkuman infografis, hingga klinik PR. Dengan demikian peningkatan kualitas pendidikan bagi siswa/i Panti Asuhan dapat semakin maksimal,” kata Amri.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img