BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus melakukan mitigasi bencana di musim penghujan termasuk fenomena La Nina.
Yana mengatakan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut Kota Bandung telah memasuki musim penghujan dan dampak La Nina membuat curah hujan tinggi.
“BMKG memperkirakan akan berlangsung sampai Maret tahun depan. Bandung sebagai daerah cekungan harus mewaspadai beberapa hal kemungkinan bisa terjadi. Contoh seperti bencana longsor, banjir dan pohon tumbang,” kata Yana di Makodim 0618 Jalan Bangka Kota Bandung Jabar Jumat (23/10/2020).
BACA JUGA: Pembelajaran Jarak Jauh Membuat 86 Persen Siswa Kota Bandung Bosan
Menurutnya, aparat di kewilayahan harus meningkatkan upaya mengurangi risiko bencana. Salah satunya seperti membersihkan saluran air, gorong-gorong dan sungai.
Selain itu, pihaknya ingin meningkatkan mitigasi oleh petugas dan aparat di kewilayahan. Dia berharap, dengan adanya kolam retensi di kawasan Jalan Bima untuk meminimalisir banjir Sungai Citepus dan Gedebage.
“Bukan Sungai Citepus saja, termasuk di wilayah Gedebage. Mudah-mudahan, kalau terjadi curah hujan tinggi dapat terserap oleh kolam retensi. Kita imbau semua waspada,” kata Yana.
Yana menambahkan, Pemkot Bandung fokus terhadap penanganam bencana di wilayah Bandung Timur dan Barat. Namun, pihaknya pun telah koordinasi dengan wilayah Bandung Raya terkait upaya bencana.
“Insya Allah dengan komunikasi, kita sama-sama meminimalisasi kejadian yang tidak diharapakan,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
