BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, Adib menginginkan, penyelenggaraan haji dan umrah bisa dilaksanakan kembali tahun depan, mengingat tahun ini tidak ada penyelenggaraan ibdah haji dan umroh karena terkendala pandemi Covid-19.
“Semoga Covid-19 akan mulai mereda dan menghilang, sehingga penyelenggaraan ibadah haji dapat dilaksanakan kembali,” kata Adib, Rabu (14/10/2020).
Seperti diketahui, sejak penetapan pendemi Covid-19 di tahun 2020 ini, semua aktivitas berhenti. Termasuk untuk penyelenggaraan haji.
Adib mengatakan, Kementerian Agama Jawa Barat telah menyiapkan berbagai inovasi dan sarana dalam menunjang pelaksanaan haji dan umrah bagi jamaah Jabar.
Adib menbahkan, beberapa inovasi untuk penyelenggaraan haji yang telah digagas ini akan terus ditingkatkan dan dikembangkan tidak hanya dari fasilitas dan sarana, tetapi juga aplikasi online yang dapat memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
“Saat ini saya sedang merencanakan dengan Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah untuk membuat aplikasi bimbingan manasik haji yang tujuannya agar jamaah haji dapat lebih mudah mendapatkan informasi mengenai bimbingan manasik haji,” katanya.
BACA JUGA: Penyelenggaraan Haji 1441 H Tunggu Kepastian Arab Saudi
Selain dari itu, Adib juga merencanakan akan mendirikan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Jawa Barat di lokasi yang akan menjadi relokasi gedung Kanwil Kemenag Jawa Barat.
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menghibahkan tanah seluas 5 hektar di sekitar Gedebage untuk relokasi gedung Kanwil Kemenag Jawa Barat, dan nantinya di tanah tersebut selain gedung Kanwil akan didirikan juga PLHUT Jawa Barat,” kata dia.
Adib menilai bahwa dengan adanya PLHUT ini pelayanan untuk jamaah haji dan umrah akan lebih efektif dan efisien.
(Asep/Anthika Asmara)
