Rabu 11 Desember 2024

Dilema Kelanjutan Liga 1 2020, Antara Hasil Kesepakatan dan Izin Polri

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gelaran kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2020 resmi akan dilanjutkan pada 1 November. Namun dibalik itu, rencana kelanjutan kompetisi belum mengantongi izin dari kepolisian.

Kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 tersebut berdasarkan hasil rapat luar biasa (extraordinary meeting) antara klub, PSSI, dan PT LIB yang digelar di Yogyakarta, Selasa (13/10/2020). Pada rapat tersebut, klub peserta sepakat terkait kelanjutan kompetisi dan membuat pernyataan sikap.

“Betul, sepakat semua dan ada tanda tangannya,” kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Hadian Lukita seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa (13/10/2020).

fokusjabar.id liga 1 2020
Bocoran kesepakatan klub peserta Liga 1 pada rapat luar biasa di Yogyakarta. (FOTO: WEB)

Hadian mengatakan, klub-klub peserta Liga 1 2020 memiliki alasan khusus agar kompetisi tetap diselesaikan meski di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya untuk kepentingan timnas agar bisa bersaing di Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang.

“Klub sepakat melanjutkan kompetisi pada 1 November 2020 dengan semangat ‘Memajukan Sepak Bola Nasional’,” tulis pernyataan sikap klub-klub Liga 1.

BACA JUGA: Manajemen Persib Ungkap Hasil Manager Meeting di Yogyakarta

Terkait kelanjutan kompetisi sepak bola kasta tertinggi pada 1 November 2020 pun disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

“Tentu ini kesepakatan bersama, semoga ada penurunan kasus Covid-19, sehingga apa yang diinginkan teman-teman (klub) agar kompetisi ini bisa bergulir kembali. Semoga 1 November ini (kompetisi berlanjut). Ini harapan besar dari teman-teman, komponen sepak bola yang ada. Selanjutnya kami akan lanjutkan dengan teman-teman Liga 2, biasa jika Liga 1 ingin lanjut, Liga 2 tinggal mengikuti,” kata Iriawan seperti dilansir kumparan.com.

fokusjabar.id liga 1 2020
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan keterangan terkait hasil Extraordinary Club Meeting. (FOTO: WEB)

Untuk teknis penyelenggaraan, Iriawan mengaku, tak ada yang banyak berubah. Regulasi protokol kesehatan pun akan tetap diterapkan.

“Ini awal baik untuk kompetisi bisa berjalan kembali, dan Yogyakarta tetap menjadi tempat pertandingan bagi klub-klub yang memilih home base di sana karena hampir semua klub di luar Pulau Jawa memilih di Yogyakarta,” kata Ketua Umum PSSI yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

Meski demikian, Iriawan tak merinci terkait format kompetisi, jadwal, dan waktu kick off. Alasannya, setelah keterangan resmi diberikan, PSSI, klub dan PT LIB masih akan menggelar rapat lanjutan.

BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Positif Covid-19

Terlepas dari hasil rapat luar biasa tersebut, Mabes Polri justru menegaskan belum akan memberi izin keramaian hingga pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 usai. Dan itu pun berlaku bagi kompetisi sepak bola.

fokusjabar.id liga 1 2020
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono. (FOTO: WEB)

“Sudah jelas kalau Polri tidak akan mengeluarkan izin keramaian selama Pilkada,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono, Selasa (13/10/2020).

Argo mengatakan, kebijakan yang diambil sudah sesuai dengan maklumat yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Idham Azis. Selain itu, ada sejumlah faktor yang menjadi alasan Polri tidak mengeluarkan izin keramaian, termasuk untuk sepak bola.

“Ini sesuai dengan maklumat Kapolri, selama pandemi dan pilkada (Polri) tidak mengeluarkan izin keramaian. Selain maklumat Kapolri, situasi penularan pun masih meningkat dan Polri mendukung kebijakan pemerintah dalam penanganan COVID-19,” kata Argo.

Meski demikian, Direktur Utama PT. Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengatakan jika pihaknya dan PSSI akan berjuang untuk mendapatkan izin keramaian dari kepolisian sebagai jaminan terselenggaranya Liga 1 2010.

fokusjabar.id liga 1 2020
Dirut PT Liga Indonesia Baru memaparkan hasil kesepakatan klub peserta terkait kelanjutan Liga 1 2020. (FOTO: WEB)

“Prinsipnya tidak ada alasan untuk menyetop liga. Kalau tidak dimulai 1 November, upaya berikutnya 1 Desember dan seterusnya. Tentu dengan pertimbangan format yang paling pas,” kata Hadian.

Hadian sendiri mengaku jika izin keramaian belum didapatkan meski sudah keputusan dan kesepakatan dari klub peserta untuk kelanjutan kompetisi. LIB pun memastikan PSSI akan mengupayakan izin untuyk bisa terbit.

“Pak Ketum (PSSI, Mochamad Iriawan) akan usaha maksimal agar izin keramaian bisa diterbitkan pihak kepolisian,” kata dia.

BACA JUGA: Belum ada Kepastian Liga 1 2020, Kapten Persib Tetap Fokus Berlatih

Liga 1 2020 sendiri berhenti saat kompetisi baru memasuki pekan ketiga. Saat ini, Persib Bandung berada di puncak klasemen sementara dengan nilai sembilan, unggul tiga angka dari Bali United yang berada di peringkat kedua.

Sebelum dihentikan, kompetisi sepak bola level elite di Indonesia ini lebih dahulu diberhentikan dua kali selama pandemi. PSSI menghentikan sementara Liga 1 2020 untuk pertama kalinya menjelang akhir Maret atau dua pekan setelah kasus pertama Covid-19 muncul di Indonesia.

Kelanjutan Liga 1 musim ini sempat memiliki harapan ketika PT Liga Indonesia Baru mengeluarkan pengumuman pada pertengahan tahun. Dalam pengumuman itu Liga 1 2020 akan dilanjutkan pada 1 Oktober dengan dilakukan secara terpusat di Pulau Jawa.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img