CIAMIS,FOKUSJabar.id: Batu petilasaan situs Karangkamulyan Kabupaten Ciamis, Jabar diinjak oleh orang tidak dikenal, bahkan foto yang memperlihatkan pelaku sedang menginjak dan berpose di atas batu yang menyimbolkan tempat peribadatan viral di media sosial.
Aksi tersebut sontak membuat juru kunci situs Karangkamulyan dan warga Ciamis geram, pasalnya tempat yang dianggap sakral tersebut malah dijadikan spot foto untuk bercanda, tidak menghargai dan tidak beretika.
Menurut Juru pelihara Situs Bojonggaluh Karangkamulyan Sarifin, aksi menginjak batu lambang peribatan jaman Kerajaan Galuh tersebut jelas sangat tidak beretika, Hal tersebut juga jelas tidak pantas dilakukan oleh pengunjung karena dianggap sudah tidak menghargai dan tidak menghargai leluhur Galuh.
Sarifin mengatakan, saat jaman Kerajaan Galuh batu tersebut diprediksi merupakan tempat peribadatan para leluhur dalam menyembah Tuhannya.
BACA JUGA: Situs Karangkamulyan Tempat Berdamainya Dua Kerajaan
“Tempat itu sakral pada jamanya sehingga perlu kita lestarikan sebagai warisan sejarah dengan dirawat baik-baik jangan diperlakukan seperti itu (Diinjak), ” katanya Senin (5/9/2020).
Kejadian tersebut kata Sarif, sangat memprihatinkan pihaknya dirinya meminta kepada pengunjung yang fotonya viral menginjak batu lambang peribatan untuk segera datang meminta maaf karena kejadian itu akan menimbulkan reaksi dari masyarakat Kabupaten Ciamis.
“Saya minta orang dalam foto itu untuk datang dengan meminta maaf dan seandainya mereka mengindahkan permintaan ini tunggu saja karma yang akan menimpa mereka,” kata Sarif .
Sarifin melanjutkan, pada saat kejadian dirinya sedang tidak ada di tempat, sehingga kejadian tersebut tidak terpantau oleh nya.
“Kami sedang menelusuri siapa mereka dan mengapa sampai berbuat begitu. Namun saya dengan tegas meminta pelaku datang dan meminta maaf,” kata dia.
(Husen Maharaja/Antik)
