BANDUNG,FOKUSJabar.id: PSSI akhirnya secara resmi memutuskan untuk menunda kick off lanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020, setelah melakukan koordinasi dengan Kemenpora dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Selasa (29/09/2020).
PSSI mengambil keputusan untuk menunda kick off kompetisi satu bulan dari Oktober ke November 2020, setelah sebelumnya pihak Kepolisan tidak memberikan izin keramaian kompetisi Liga 1 dan Liga 2, dengan pertimbangan situasi pandemi covid-19 yang terus meningkat di Indonesia.
Baca Juga: Kadis LH Garut: Gunakan 27 Taman Kota untuk Jaga Imunitas
Manajemen tim Persib Bandung, memastikan mengikuti dan menghormati keputusan yang sudah dikeluarkan oleh PSSI terkait penundaan jadwal kompetisi. Selain itu, dengan ditundanya jadwal maka ada waktu bagi tim untuk mematangkan persiapan.
“Ya, kalau gitu sebulan, kita harus tetap ikutin. Istilahnya melakukan persiapan kalau emang benar 1 bulan itu,” kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, Selasa (29/9/2020).
Penundaan jadwal lanjutan Liga 1 2020, diakui Teddy cukup merugikan tim. Pasalnya, skuat Maung Bandung sudah melakukan persiapan sejak awal Agustus lalu untuk melakoni pertandingan di Oktober 2020.
Sebagai informasi, sebelum adanya penundaan jadwal, tim kebanggaan Bobotoh akan melakoni pertandingan tandang lanjutan menghadapi PSM Makassar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (04/10/2020).
“Dampaknya pasti ada kerugian, cuma kan kita menghormati keputusan dari Kepolisian bahwa pasti ada pertimbangan tersendiri kenapa tidak di izinkan untuk dilaksanakan tanggal 1. Ga usah nanya itu lah (nominal kerugian) gak elok,” jelasnya.
(Arif/Bambang)
