CIAMIS,FOKUSJabar.id: Komunitas Skateboard Ciamis minta Pemerintah lebih peka memperhatikan fasilitas untuk aktivitas komunitas di Ciamis.
Salah satunya fasilitas sketepark ataupun setidaknya obstakel untuk komunitas skateboard di Ciamis. Hal tersebut dikatakan anggota Sakterboard Ciamis Anggi, Selasa (21/9/2020)
Anggi menjelaskan, kegiatan komunitas sangat penting untuk difasilitasi, agar generasi muda tidak menyimpang pada aktifitas negatif.
“Anggota kominitas Skateboard Ciamis sekitar 56 orang, kita disini menyalurkan hobby dengan kegiatan yang positif, ya olahraga Skateboard,” kata Anggi.
Anggi mengaku memiliki optimisme bahwa komunitas skateboard di Ciamis akan berkembang pesat mengingat begitu banyak minat dari kalangan remaja, pemuda bahkan anak kecil.
BACA JUGA: Di Ciamis, 1 Hari 6 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19
“Kami biasa latihan pagi dan sore, yaa lokasi kami di sini di taman Lokasana, kadang di alun-alun Ciamis tapi itu khusus buat street, banyak anak kecil juga yang ikutan,” katanya.
Anggi menjelaskan, selain membutuhkan tempat dan sarana yang memadai komunitas ini juga perlu dikungan dari Pemda supaya bisa lebih baik, dan lebih berprestasi.
“Hingga saat ini kami terkendala dengan kurangnya lahan atau obstakel khusus buat para pemain skateboard,” kata Anggi.
Anggi menerangkan, komunitas pernah mengajukan permohonan untuk fasilitas dan penyediaan lahan khusus ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Ciamis.
“Pengajuan kami ke Koni sangat lama di ACC nya, juga katanya harus berprestasi dulu, obstakel yang ada ini pun kami buat sendiri. Alhamdulilah walaupun kami belum pernah berprestasi di kancah Nasional, tapi kami selelu mendapatkan juara 1 dan 2 di kompetisi antara kota Ciamis dan Tasik,” kata dia.
Komunitas Skateboard Ciamis berdiri tahun 2000. Anggi berharap, Pemerintah Ciamis lebih memperhatikan komunitas yang ada seperti Skateboard Ciamis. Bukan hanya tentang prestasi, tapi tentang memfasilitasi kegiatan positif untuk generasi muda.
“Bukan tidak mungkin kami bisa berprestasi di kancah nasional ataupun internasional. Selain itu, kami yakin aktivitas yang positif akan menghindarkan generasi muda terjerumus pada perilaku negatif ataupun melanggar hukum,” kata Anggi.
(Riza M Irfansyah/Antik)
