BANJAR,FOKUSJabar.id: Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kota Banjar adakan tracking di Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas II B Kota Banjar, Jawa Barat. Hal itu dilakukan setelah adanya warga binaan di LP tersebut yang terkonfirmasi positif Virus Corona.
Tracking yang dilakukan oleh Gugus tugas ini dengan mengadakan Rapid Diagnosis Test (RDT) dan pemeriksaan Swab kepada setiap warga binaan dan petugas yang ada di LP Kelas II B Kota Banjar. Senin (14/9/2020).
Kepala Seksi (Kasie) Kasubsi Perawatan Narapidana dan anak didik Lapas Kelas II B Kota Banjar, Sutan Hasibuan mengatakan, dengan adanya warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid-19 pihaknya langsung melakukan tracking RDT dan Sean Test kepada para warga binaan dan petugas
“Kemarin ada warga binaan kami yang terkonfirmasi Positif Covid-19, dan hari ini kami lakukan tracking,” katanya saat tim gugus tugas melakukan tracking di lingkungan Lapas Kelas II B Kota Banjar, Senin (14/9/2020).
BACA JUGA: Gugus Tugas Padaherang Makin Gencar Gelar Razia Masker
Tracking yang saat ini dilakukan kepada warga binaan dan petugas merupakan pemeriksaan Rapid Diagnosis Test dan Swab Test.
“Hari ini kita adakan Rapid Test dan Swab”kata Sutan.
“Untuk yang kontak langsung akan mengikuti Swab dan untuk yang tidak kontak langsung tapi berhubungan dengan pasien yang positif itu Rapid test,”sambung dia.
Lebih lanjut, Sutan mengatakan untuk jumlah yang mengikuti tracking tersebut ada sebanyak 77 orang, diantaranya mengikuti Rapid Test 45 orang dan Swab Test 32 orang yang terdiri dari warga binaan dan petugas lapas Kelas II B Kota Banjar.
“Yang Rapid tes ada 45 orang, 33 pegawai dan 12 warga binaan sedangkan untuk yang mengikuti swab test 32 orang diantaranya 4 orang pegawai dan 28 warga binaan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Banjar, dr. Agus mengatakan bahwa diadakannya pemeriksaan rapid dan Swab di Lapas Kota Banjar ini merupakan tracking karena adanya warga binaan di lapas tersebut yang terkonfirmasi positif virus Corona.
“Ini merupakan tracking setelah adanya warga binaan di lapas Banjar ini ada yang terkonfirmasi positif pada Sabtu kemarin,” katanya.
Agus juga menyebutkan bahwa pasien positif Covid-19 yang merupakan warga binaan lapas Banjar ini menjalani isolasi mandiri di ruangan yang dimiliki lapas kelas II B Kota Banjar.
“Pasien positif di isolasi mandiri di laaps Banjar karena disana ada ruangan khusus isolasi,” kata dia.
Dari informasi yang dihimpun FOKUSJabar, Lapas Banjar baru menerima mutasi warga binaan sebanyak 47 orang pada Kamis (3/9/2020) lalu dari lapas Cipinang sebanyak 22 orang dan lapas Bandung 25 orang yang mana satu dari warga binaan LP Cipinang dinyatakan Positif Covid-19 setelah mengikuti rapid test dengan hasil non reaktif dan mengikuti swab test dengan keluar hasil pada Sabtu (12/9) lalu dengan dinyatakan Positif Virus Corona.
(Budiana/Bambang)
