spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Covid-19, Trend Pengguna Narkoba di Kota Tasikmalaya Meningkat

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya merilis fakta jika jumlah pengguna obat-obat terlarang jenis narkoba meningkat selama wabah pandemi Covid-19.

    Kepala BNN Kota Tasikmalaya Tuteng Budiman mengatakan, peningkatan tren pengguna narkoba di Kota Santri Tasikmalaya terlihat dari penangkapan puluhan pengguna narkoba selama pandemi Covid-19 dan direhabilitasi di kantor BNN Kota Tasikmalaya.

    “Salah satu faktor yang mendorong peningkatan ini karena rasa jenuh karena terlalu lama berdiam dirumah, termasuk faktor sosial serta untuk meningkatkan stamina dan gairah seks. Obat-obat terlarang ini kan mudah didapatkan seperti membeli secara online,” kata Tuteng Budiman, Kamis (27/08/2020).

    BACA JUGA: ASN Ciamis Berikan Bantuan Bagi 13.250 Anak Yatim Piatu

    Para pengguna, lanjut Tutang, tidak dilakukan penahanan dan hanya menjalani rehabilitasi karena merupakan korban. “Mereka (pengguna) itu korban, sehingga perlu diselamatkan dengan mengikuti program rehabilitasi di klinik BNN,” kata dia.

    Dokter Klinik Rehabilitasi BNN Kota Tasikmalaya Citra Sari Dewi mengatakan, dalam menjalani program rehabilitasi di klinik BNN, para pengguna narkoba ini diwajibkan konseling selama 8 kali pertemuan. Satu kali konseling dilakukan selama 30 menit sampai satu jam.

    “Dalam konseling, kita lakukanlah detoksifikasi dan intervensi medikasi dari obatnya sehingga mereka tidak kecanduan. Tingkat kecanduan mereka terhadap narkoba ini tidak begitu parah sehingga bisa dipulihkan atau sembuh dari ketergantungan,” ujar Citra.

    Karena itu, lanjut dia, mereka bisa pulih secara permanen dari ketergantungan obat-obat terlarang jika mengikuti program rehabilitasi secara rutin. Dalam konseling pun, pihaknya memberikan motivasi dan semangat untuk hidup normal kembali.

    “Kita anjurkan mereka untuk menyalurkan bakat dan kemampuannya dan terpenting peran keluarga dan lingkungan sekitar,” ujar dia.

     

    (Seda/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img