spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Jelang Final Liga Champions 2020, Bayern Muenchen Incar Gelar ke-6

    PORTUGAL,FOKUSJabar.id: Bayern Muenchen akan menjalani laga final Liga Champions 2020 dan menjadi laga final ke-11 sepanjang sejarah klub pada Liga Champions, Senin (24/8/2020) dini hari WIB di stadion Da Luz, Lisboa, Portugal, menghadapi wakil Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Die Rotten pun bertekad mengincar gelar ke-6 dan masuk dalam jajaran tiga besar klub peraih gelar Liga Champions terbanyak.

    Dari 10 laga final Liga Champions sebelumnya, Bayern Muenchen berhasil memenangkan lima diantaranya. Dengan lima gelar juara Liga Champions, kini klub raksasa asal Jerman ini mengejar titel keenam menyamai rekor Liverpool.

    Lima gelar juara Liga Champions bagi Muenchen, tiga diantaranya dicetak secara beruntun atau hattrick pada tahun 1974, 1975 dan 1976. Di tahun 1975, Muenchen mengalahkan Atletico Madrid 4-0 di laga final, lalu menekuk Leed United 2-0, dan menang tipis 1-0 atas St-Etienne.

    Dua gelar juara lain diraih saat mengalahkan Valencia tahun 2001 melalui adu penalti dengan skor 5-4 setelah bertanding imbang 1-1 dalam 90 menit plus babak tambahan. Dan mengalahkan seterunya di Bundesliga, Borussia Dortmund dengan skor 2-1 pada tahun 2013.

    BACA JUGA: Jelang Final Liga Champions 2020, Ini Fakta Menarik Tentang PSG

    fokusjabar.id bayern muenchen final liga champions 2020
    Robert Lewandowski mencetak gol saat Bayern Muenchen mencukur Barcelona 8-2 pada babak perempatfinal Liga Champions 2020. (FOTO: WEB)

    Sedangkan lima laga final lain yang berakhir kekalahan bagi Muenchen yakni saat menghadapi Aston Villa (1982), Porto (1987, Manchester United (1999), Inter Milan (2010) dan Chelsea (2012). Selain meraih lima gelar juara Liga Champions, Bayern Muenchen pun meraih tiga gelar juara di kompetisi sepak bola di benua Eropa yakni European Cup Winners’ Cup tahun 1967, UEFA Cup tahun 1996, dan UEFA Super Cup pada 2013.

    Jika berhasil mengalahkan PSG di laga final Liga Champions 2020, Muenchen pun akan masuk dalam jajaran tiga besar klub terbanyak yang meraih tropy ‘Si Kuping Besar’ dengan total enam gelar sama dengan Liverpool. Dua tim lain yang menjadi peraih gelar terbanyak sepanjang sejarah gelaran Liga Champions yakni Real Madrid (13 gelar) dan AC Milan (7 gelar).

    Klub yang menempati peringkat dua di ranking klub UEFA ini pun mencetak kemenangan terbesar pada Liga Champions musim ini. Yakni saat mencukur Barcelona dengan skor 8-2 di babak perempatfinal.

    Tak hanya itu, performa tim yang kini dilatih Hans-Dieter Flick di Liga Champions 2020 pun cukup mentereng. Dari 10 laga yang dijalani sejak fase grup, Die Rotten tak pernah kalah dan mencetak totak 42 gol.

    Menjadi juara grup B, Bayern Muenchen mencetak 24 gol dan hanya kemasukan lima gol. Menekuk Red Star Belgrade 3-0 di laga perdana Grup A, lalu mencukur klub Inggris Tottenham Hotspur 7-2, dan menang 3-2 atas Olympiakos. Di tiga laga lain di grup B, Muenchen menang atas Olympiakos (2-0), Red Star Belgrade (6-0), dan Tottenham Hotspur (3-1).

    fokusjabar.id bayern muenchen final liga champions 2020
    Pelatih Bayern Muenchen Hans-Dieter Flick menyambut para pemainnya usai memastikan diri tampil di final Liga Champions 2020. (FOTO: WEB)

    Di fase knock out, pasukan Hans-Dieter Flick mengalahkan Chelsea di babak 16 besar dengan aggregate 7-1. Lalu mengalahkan Barcelona dengan skor telak 8-2 di babak perempatfinal dan menang atas Lyon di babak semifinal dengan skor 3-0.

    Keberhasilan Muenchen, tidak terlepas dari penampilan penyerang mereka Robert Lewandowski yang sudah mengemas 15 gol di Liga Champions 2020. Penyerang timnas Polandia ini pun mengancam catatan rekor 17 gol Cristiano Ronaldo yang dibuatnya pada Liga Champions 2013/2014.

    Namun Lewandowski tak peduli dengan catatan rekor gol di Liga Champions. Membawa Muenchen ke final dan meraih gelar juara menjadi target Lewandowski.

    “Itu bukan targetku. Kami punya pertandingan lain dan kami harus tampil baik sebagai sebuah tim,” ujar Lewandowski.

    fokusjabar.id bayern muenchen final liga champions 2020
    Penyerang Bayern Muenchen Roberts Lewandowski mengancam catatan rekor 17 gol Cristiano Ronaldo yang dibuatnya pada Liga Champions 2013/2014. (FOTO: WEB)

    Pencapaian Muenchen di musim ini pun tak lepas dari tangan dingin sang pelatih, Hans-Dieter Flick. Semenjak menggantikan pelatih sebelumnya Niko Kovač pada November 2019, Hansi Flick berhasil membawa Munchen meraih 27 kemenangan dari 28 laga yang dijalani. Jika mampu mengalahkan PSG di final Liga Champions 2020, akan menjadi kemenangan ke-19 beruntun pasukan Die Rotten.

    Dibawah arahan Flick yang dikontrak hingga 2023 ini, Thomas Mueller dan kolega tampil penuh percaya diri dan tak mengenal rasa takut. Beberapa pihak pun menyebut jika Muenchen dibawah arahan Flick lebih baik dibanding saat meraih treble winner di tahun 2013.

    Namun menghadapi PSG di laga final Liga Champions 2020, juru taktik asli Jerman itu ogah ceroboh. Dia meminta pasukannya untuk melakukan pertahanan lebih baik karena sangat mudah ditembus saat menghadapi Lyon di laga semifinal.

    “Paris adalah tim yang hebat, mereka berjuang menuju semifinal dan kemudian mencapai final. Kami akan menganalisis beberapa hal, kami tahu mereka memiliki pemain cepat. Kami harus mengatur pertahanan lebih baik, karena kami tahu jika kekuatan terbesar adalah saat menempatkan lawan kita dibawah tekanan,” ujar pelatih 55 tahun itu.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img