spot_img
Selasa 21 Mei 2024
spot_img
More

    Muskot PBSI Kota Bandung 2020 Hanya Diikuti Calon Tunggal

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pelaksanaan musyawarah kota (muskot) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Bandung 2020 kemungkinan akan berjalan dengan calon tunggal. Pasalnya, hingga batas akhir pendaftaran bakal calon ketua PBSI Kota Bandung 2020-2024, Selasa (18/8/2020), hanya satu orang yang mendaftar.

    Satu orang bakal calon ketua PBSI Kota Bandung 2020-2024 yang mendaftar yakni Nurfallah. Nurfallah mendaftar pada Sabtu (15/8/2020) dengan menyertakan dukungan dari 13 klub/persatuan bulutangkis (PB) yang memiliki hak suara di gelaran muskot PBSI Kota Bandung 2020.

    Muskot sendiri akan diikuti oleh 32 klub bulutangkis yang merupakan anggota PBSI Kota Bandung. Dari total peserta tersebut, hanya 20 klub yang memiliki hak suara. Sedangkan 12 klub hanya bertindak sebagai peninjau karena tak lolos pada saat verifikasi klub.

    BACA JUGA: Jelang Musorkot PBSI Kota Bandung, 18 Klub Ambil Surat Dukungan

    Seperti diberitakan sebelumnya, dari total 20 klub yang memiliki hak suara, hanya 18 klub yang mengambil surat dukungan. Dari 18 klub tersebut, dua klub diantaranya menyatakan tidak akan memberikan dukungan kepada siapapun bakal calon ketua yang maju di ajang muskot.

    Dengan 13 dukungan suara yang dimiliki Nurfallah, bisa dipastikan jika gelaran muskot dengan agenda tunggal pemilihan ketua PBSI Kota Bandung 2020-2024 itu akan berlangsung aklamasi. Pasalnya, hanya tersisa tiga suara klub yang belum memberikan dukungan dan tidak memenuhi syarat suara mendukung salah satu bakal calon yang minimal mengantongi lima dukungan.

    fokusjabar.id muskot pbsi kota bandung 2020
    Penyerahan formulir pendaftaran bakal calon ketua PBSI Kota Bandung Nurfallah kepada panitia Muskot PBSI Kota Bandung 2020. (FOTO: Ageng)

    “Kalau melihat dari data dan fakta terakhir, kemungkinan besar calon tunggal. Karena dari sisa tujuh suara itu, dua klub tidak mengambil surat dukungan lalu dua klub menyatakan tidak akan memberikan dukungan bagi siapa pun calonnya, dan tersisa tiga klub yang belum menetapkan dukungan. Dan tiga suara tersisa itu pun tidak memenuhi syarat minimal dukungan yakni lima suara,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Muskot PBSI Kota Bandung Agus Aryanto, Selasa (18/8/2020).

    Untuk penetapan bakal calon ketua menjadi calon ketua, lanjut Agus, rencananya akan dilakukan pada Rabu (19/8/2020) besok. Pihaknya akan melakukan rapat bersama anggota panitia lain terkait pelaksanaan muskot.

    “Termasuk melakukan verifikasi ulang persyaratan yang diserahkan satu bakal calon ketua yakni Pak Nurfallah untuk disesuaikan dengan lima persyaratan di peraturan organisasi. Kalau panitia lain menyetujui, kita akan tetapkan sebagai calon tunggal dan dibikin berita acaranya,” kata dia.

    Sementara berdasarkan informasi yang diperoleh FOKUSJabar, dua klub yang tidak memberikan surat dukungan namun akan memberikan hak suara di muskot yakni Sekolah Bulutangkis Ivana dan PB BM77.

    Lalu dua klub yang tidak mengambil surat dukungan yakni PB Desuari dan PBAD. Dan tiga klub yang sudah mengambil surat dukungan namun belum menentukan dukungan yakni Diklat PDAM Kota Bandung, SKY, dan Resko.

    BACA JUGA: Pendaftaran Ketum PBSI Kota Bandung Dibuka

    “Kalau untuk rencana pelaksanaan muskot, kita akan gelar pada 29 Agustus 2020. Kalau untuk tanggal 22 Agustus terlalu mepet dalam mempersiapkan untuk pelaksanaannya,” kata dia.

    Nurfallah yang mendapat dukungan dari 13 klub dan salah satunya PB Kotab, merupakan pria kelahiran Ciamis, 20 November 1964. Saat ini, Nurfallah tercatat sebagai perwira polisi aktif berpangkat Komisaris Besar (Kombes) dan bertugas sebagai Penyidik Utama TK. II pada Rowassidik Bareskrim Polri sejak 3 Februari 2020. Sebelum bertugas di Mabes Polri, Nurfallah bertugas sebagai Dirsabhara Polda Jabar.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img