JAKARTA,FOKUSJabar.id: Pengunduran jadwal laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia oleh FIFA dan AFC, ditanggapi positif Manager Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia Shin Tae-yong. Pelaksanaan rangkaian pemusatan latihan (training camp, TC) yang sudah digelar sejak 23 Juli 2020 pun dihentikan sejak Sabtu (15/8/2020) kemarin.
Sebelumnya, timnas senior Indonesia menggelar rangkaian TC sejak 23 Juli 2020 di Jakarta untuk persiapan menghadapi tiga pertandingan sisa babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di bulan Oktober dan November 2020. Yakni melawan Thailand (8/10/2020), Uni Emirat Arab (13/10/2020), dan Vietnam (12/11/2020).
Namun tiga pertandingan tersebut dipastikan batal dan digeser ke tahun 2021 seiring dengan keputusan AFC dan FIFA menunda semua laga kualifikasi Piala Dunia 2022 yang digelar di bulan Oktober dan November tahun 2020 ini. Pengunduran jadwal ini pun menjadi yang kali kedua, setelah sebelumnya tiga laga tersebut dijadwalkan digelar pada Maret dan April lalu dan urung digelar karena pandemi virus corona.
Dengan penundaan tersebut, Shin Tae-yong pun mengubah rencana pelaksanaan tc timnas Indonesia. Shin berencana akan kembali memanggil penggawa timnas pada November atau Desember 2020.
“Kami berencana melakukan TC untuk timnas senior pada November atau Desember 2020,” ujar Shin dilansir laman resmi PSSI, Minggu (16/8/2020).
BACA JUGA: Pelatih Persib Tingkatkan Intensitas Latihan di Pekan Kedua
Penundaan pelaksanaan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia hingga tahun 2021 pun membuat Shin berkesempatan memantau dan menyeleksi ulang para pemain. Terlebih lagi, gelaran Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 akan kembali bergulir mulai 1 Oktober 2020.
“Penundaan ini membuat kami punya lebih banyak waktu melihat lebih banyak pemain,” kata pelatih berpaspor Korea Selatan tersebut.
Keputusan AFC menunda kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pun didukung penuh otoritas sepakbola di tanah air, PSSI. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun berharap para penggawa timnas Indonesia tetap bersemangan dan berlatih untuk meningkatkan kemampuan mereka.
“PSSI mendukung keputusan FIFA dan AFC terkait penundaan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 dan tentunya tim pelatih akan mengubah program latihan, apalagi Piala AFF 2020 pun ditunda. Kami berharap pemain tetap semangat dan berlatih terus untuk memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia,” ujar Iriawan.
Namun berbeda halnya dengan gelandang timnas Indonesia asal klub Madura United, Asep Berlian yang mengaku kecewa dengan penundaan tersebut. Pasalnya, menjadi penggawa timnas merupakan debut bagi pemain kelahiran Bogor yang sempat membela tim PON Jabar pada tahun 2012 ini.
“Ya, mau gimana lagi. Padahal ini kesempatan (buat) saya. Saya ikuti saja, terpenting coach Tae-yong sudah tahu kualitas saya. Sekarang tinggal menunggu kabar berikutnya saja. Kondisi ini (pandemi virus corona) jadi akhirnya situasional, mau gimana lagi dan harus terima. Semua keputusan itu juga untuk yang terbaik,” kata Asep Berlian.
Skuat Garuda sendiri sebenarnya sudah dipastikan tidak akan lolos ke putaran selanjutnya Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar. Pasalnya, timnas Indonesia selalu kalah pada lima pertandingan kualifikasi sebelumnya.
Namun, PSSI menginginkan hasil positif lain dari pertandingan tersebut untuk mendongkrak peringkat di FIFA. Tak hanya itu, PSSI pun berharap performa apik timnas di Piala AFF 2020 yang juga ditunda hingga 2021.
(Ageng)
