spot_img
Kamis 18 April 2024
spot_img
More

    Rentetan Gempa Bumi di Sumba Tak Berpotensi Tsunami

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: Rentetan gempa bumi tektonik terjadi di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (8/8/2020). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan jika bencana alam tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

    “Kejadian dan parameter gempa magnitudo 5,0, M 5,5 dan M 5,5 terjadi pukul 17.17 WIB, 17.23 WIB dan 17.45 WIB di Sumba tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono di Jakarta, Sabtu (8/8/2020).

    Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi terjadi dengan selisih waktu lima menit dan 28 menit dari kejadian pertama. Ketiga episenter berlokasi di laut pada arah barat daya Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, NTT, pada kedalaman 10 kilometer.

    Rahmat mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, kejadian alam yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi kerak benua di dasar laut.

    “Hasil analisis mekanisme sumber ketiga gempa bumi tersebut menunjukkan jika gempa memiliki mekanisme pergerakan turun,” ujar dia.

    BACA JUGA: Pekan Depan, KA Rangkasbitung-Merak Kembali Beroperasi

    Ketiga kejadian tersebut merupakan rangkaian gempa susulan yang terjadi pada tanggal 5 Agustus 2020. Hingga 8 Agustus 2020 pukul 18.00 WIB sudah tercatat 112 kejadian gempa susulan.

    Selain itu, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Guna mengantisipasi kemungkinan terburuk, masyarakat diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

    “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” ujar dia.

    Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

    (Ageng/ANT)

    Berita Terbaru

    spot_img