INGGRIS,FOKUSJabar.id: Arsenal memastikan gelar juara Piala FA tahun 2020 usai menekuk Chelsea dengan skor 2-1 di laga final yang digelar di stadion Wembley, London, Minggu (2/8/2020) dinihari WIB. Pierre-Emerick Aubameyang kembali menjadi pahlawan kemenangan The Gunners dengan mencetak brace.
Gelar juara kali ini menjadi yang ke-14 bagi Arsenal sekaligus memperpanjang rekor kemenangan atas Chelsea di babak final Piala FA. Tak hanya gelar juara, kemenangan Arsenal atas Chelsea pun memastikan pasukan London Utara ini akan tampil di Liga Eropa pada musim depan.
Menurunkan Mason Mount, Olivier Giroud, dan Christian Pulisic di lini serang, Chelsea langsung menggebrak pertahanan Arsenal yang dikawal trio Rob Holding, David Luiz, dan Kieran Tierney. Laga baru berjalan empat menit, gawang The Gunners hampir kebobolan jika Emiliano Martinez gagal menepis sepakan Mount.
Namun gol perdana bagi The Blues justru tercipta satu menit kemudian. Umpan backheel Giroud berhasil dikonversi menjadi gol oleh Pulisic untuk memperdaya kiper Emiliano Martinez. Chelsea pun unggul satu gol terlebih dahulu atas pasukan Mikel Arteta.\
Tertinggal 0-1, penggawa North London tersengat dan makin meningkatkan pressure hingga lini pertahanan Chelsea. Tendangan terarah Nicolas Pepe ke pojok kanan gawang gagal diantisipasi kiper Chelsea Willy Caballero. Sayang, gol Pepe di menit ke-24 ini dianulir wasit karena dianggap berbau offside.
Empat menit berselang, akselerasi Pierre-Emerick Aubameyang yang mampu menembus kotak terlarang terpaksa dijatuhkan kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta. Wasit Anthony Taylor pun menunjuk titik putih dan Aubameyang berhasil menempatkan bola ke pojok kiri bawah gawang dengan sempurna yang gagal diantisipasi Caballero.
Tak hanya gagal mempertahankan keunggulan, maslah bagi Chelsea pun kembali datang di menit 35. Sang kapten Azpilicueta harus dibopong keluar karena cedera hamstring dan digantikan Andreas Christensen pada menit 35.
BACA JUGA: Derby London Ke-7 Di Final Piala FA 2020, Ini Faktanya
Babak kedua baru berjalan tiga menit, Chelsea langsung menggebrak pertahanan Arsenal melalui solo run Pulisic. Setelah berlari sekitar 36 meter, Pulisic terlihat kesakitan saat masuk kotal penalti The Gunners.
Usai melepaskan tendangan, Pulisic pun langsung terjatuh dan mendapat perawatan tim medis. Giliran Pulisic dibopong ke luar lapangan dan tidak bisa melanjutkan pertandingan. Pedro pun masuk pada menit 51 menggantikan posisi Pulisic.
Momentum ini berhasil dimanfaatkan dengan maksimal oleh Arsenal untuk meningkatkan serangannya. Hasilnya, The Gunners berbalik unggul 2-1 atas The Blues setelah mencetak gol pada menit 67.
Bermula dari serangan balik cepat, Pepe menyodorkan bola bagi Aubameyang. Striker timnas Gabon ini pun berhasil mengecoh Kurt Zouma dan dengan dingin menaklukkan Caballero dari jarak dekat.
Derita bagi pasukan Frank Lampard belum berakhir. Pada menit 73, sang pengadil Anthony Taylor memberikan kartu kuning kedua bagi Mateo Kovacic sehingga harus masuk ruang ganti lebih awal.
Meski bermain 10 orang sejak menit 73, Chelsea ogah menyerah begitu saja. Frank Lampard pun memasukkan tiga pemain baru sekaligus yakni Ross Barkley, Callum Hudson Odoi, dan Tammy Abraham menggantikan Giroud, Rudiger dan Mount memanfaatkan aturan 5 pergantian pemain.
Namun serangan demi serangan yang dilancarkan Chelsea hanya berakhir pada kebuntuan. Bahkan jelang akhir laga, Chelsea justru menutup dengan menambah jumlah pemain cedera setelah Pedro mengalami cedera bahu sehingga harus ditandu keluar lapangan.
The Blues pun menutup laga dengan sembilan pemain dan kembali gagal meraih trofi Piala FA ke-9 mereka sepanjang sejarah. Uniknya, Chelsea kembali tumbang di tangan sang rival Derby London di laga final Piala FA padahal tidak pernah kalah di dua pertemuan terakhir di ajang English Premier League.
ARSENAL (3-4-3)
Pemain: Emiliano Martinez, Rob Holding, David Luiz (Sokratis Papastathopoulos 88), Kieran Tierney (Sead Kolasinac 90+); Hector Bellerin, Dani Ceballos, Granit Xhaka, Ainsley Maitland-Niles; Nicolas Pepe, Alexandre Lacazette (Eddie Nketiah 82), Pierre-Emerick Aubameyang
Pelatih : Mikel Arteta
CHELSEA (3-4-3)
Pemain : Willy Caballero; Cesar Azpilicueta (Andreas Christensen 35), Kurt Zouma, Antonio Rudiger (Callum Hudson-Odoi 78); Reece James, Jorginho, Mateo Kovacic, Marcos Alonso; Mason Mount (Ross Barkley 78), Olivier Giroud (Tammy Abraham 78), Christian Pulisic (Pedro 49′)
Pelatih: Frank Lampard
(Ageng)
