BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pilkada serentak 2020 lebih baik ditunda demi keselamatan warga mengingat kasus positif virus corona di Indonesia masih bertambah belakangan ini.
Ketua Komite I DPD RI Teras Narang mengatakan, bahwa presiden Joko Widodo juga telah menyatakan bahwa saat ini Indonesia sedang mengalami krisis kesehatan dan ekonomi. Maka kata dia , penundaan Pilkada adalah hal penting.
“Kami memandang penundaan (Pilkada) adalah suatu hal yang penting karena pandemi keadaannya memprihatinkan, Presiden pun telah menyatakan bahwa negara dalam keadaan krisis kesehatan dan ekonomi,” kata Teras, dalam rapat dengar pendapat dengan Komite I DPD RI via video conference, Selasa (7/7/2020),
Krisis ini tak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga berbagai negara di belahan dunia. Pilkada serentak tahun ini akan digelar di 261 daerah dan 9 provinsi dengan jumlah pemilih mencapai 105 juta.
BACA JUGA : Pilkada Serentak 2020, Harus Utamakan Keselamatan
“Kita tidak bisa membandingkan dengan negara yang punya sistem yang tidak dimiliki Indonesia. Misalnya, electronic voting, kita masih belum bisa melakukannya,” ucapnya.
“Jadi dengan kondisi seperti ini menjadi keprihatinan Komite I, intinya pandangan kami bahwa sebaiknya Pilkada tidak dilakukan pada di 2020. Namun, kami selalu berdoa Coivd-19 segera berlalu,” katanya.
(As)