BANJAR, FOKUSJabar.id: Bonsai Kelapa, menjadi kreasi Cimong, warga Dusun Cibentang, Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, dalam mengembangkan bakat yang dimiliki.
Pria yang tergabung dalam komunitas pecinta seni kelapa ini, mengkreasikan beberapa bonsai kelapa unik. Dari puluhan koleksi yang dimiliki, salah satunya berbentuk menyerupai hewan laba-laba.
Dalam membuat bonsai kelapa, Cimong mengaku, harus mencari ‘bahan baku’ ke sejumlah wilayah yang memiliki limbah kelapa. Seperti wilayah Rancah, Lakbok, hingga ke wilayah Cilacap Jawa Tengah.
“Seni ini sangat berbeda dengan membuat bonsai kayu,” ujar Cimong, Senin (22/6/2020).
BACA JUGA: DPRD Kota Banjar Gelar Rapat Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran Covid-19
Kata Cimong, bonsai kayu sejak kecil bisa dibuat sesuai keinginan. Namun bonsai kelapa harus sangat telaten memperhatikan tunas, batang hingga daun. Jika salah, akan gagal berkembang dan pasti akan mati.
“Ini sudah saya geluti sejak tahun 2017,” akunya.
Hasil dari ketekunan, kreatifikasi dan keterampilannya pun kini sudah berbuah. Bonsai kelapa yang dikreasikannya sudah berhasil menembus pasar di berbagai wilayah Indonesia. Bahkan luar negeri. Seperti Jakarta, Bali, Lampung, Bogor, hingga Malaysia.
“Untuk harga jual bervariasi,” tambahnya.
Cimong mengaku, dirinya pun sempat kewalahan dengan banyaknya pesanan dari berbagai wilayah. Terutama dari negeri jiran, Malaysia.
“Sebelum covid-19, saya kirim ke Malaysia itu setiap dua bulan sekali dengan kisaran harga mulai dari Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Tapi saat masa pandemi, pengiriman ke luar negeri terpaksa di-pending. Semoga saja pandemi cepat berakhir, sehingga pengiriman ke luar negeri bisa kembali lancar,” tegasnya.
(Agus/ars)
