spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Garut Punya Laboratorium Swab Test Seharga Rp3,5 M

    GARUT, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, mulai mengoperasikan laboratorium swab test seharga Rp3,5 milyar. Laboratorium tersebut siap melayani masyarakat untuk mengetahui terjangkit atau tidaknya Covid-19 dalam waktu 12 jam.

    “Laboratium swab test ini dianggarakan dari APBD Garut. Dan Garut jadi yang pertama di Priangan Timur yang memiliki alat swab,” ujar Bupati Garut Rudy Gunawan saat meresmikan pengoperasian laboratorium swab test di RSUD dr Slamet Garut, Senin (15/6/2020).

    Pemkab Garut mengalokasikan anggaran untuk membeli alat Polymerase Chain Reaction (PCR) agar bisa melakukan langkah cepat mendeteksi warga Garut terjangkit Covid-19 atau tidak.

    BACA JUGA: Jadi Ketua DPD NasDem Garut, Diah Kurniasari Didampingi Mantan Anggota DPRD Fraksi PKB

    Selama ini, lanjut dia, untuk mengetahui hasil tes Covid-19 warga Garut harus dianalisa laboratorium di Bandung. Bahkan dari sisi waktu harus harus menunggu cukup lama sampai satu pekan lebih.

    “Jadi nanti tidak usah ke Bandung, bisa swab di sini. Kualitasnya dijamin bagus,” katanya.

    Rudy berharap, alat yang didatangkan dari Cina itu bisa memudahkan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Garut mendeteksi pasien positif sehingga bisa cepat diatasi dan tidak menular luas.

    Jika hasil tes swab harus menunggu lama, Rudy mengaku, akan membuat kekhawatiran petugas gugus tugas. Termasuk masyarakat dalam melakukan tindakan lebih lanjut terhadap orang yang bersangkutan.

    “Waktu yang terlalu lama membuat khawatir karena belum diketahui hasilnya,” tambahnya.

    Ia menyampaikan, laboratorium swab test tersebut akan digunakan gratis bagi masyarakat. Termasuk bagi pendatang dari luar Garut yang diketahui awalnya terdapat gejala Covid-19 seperti demam.

    Pada hari pertama beroperasi, Rudy menyebut, baru 16 orang dilakukan tes swab dan secepatnya akan diketahui hasilnya dan melakukan tindakan medis selanjutnya.

    “Laboratorium ini diisi sama enam petugas termasuk dokter radiologinya,” pungkasnya.

    (ars/ant)

    Berita Terbaru

    spot_img