ACEH, FOKUSJabar.id: Puluhan makam warga keturunan tionghoa tergerus abrasi di tepi pantai Desa Suak Ribee, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Minggu (1/6/2020) malam.
Akibatnya, puluhan makam tersebut teredam air laut serta menyebabkan kerusakan di beberapa bagian makam.
“Ada sekitar 20 makam yang saat ini sudah diterjang abrasi dan sudah berada di laut,” kata Kepala Desa Suak Ribee, Meulaboh, Aceh Barat, Teuku Razali.
Teuku menatakan, bila dibiarkan tanpa ada penanganan serius, kemungkinan puluhan makam keturunan tionghoa itu bisa hanyut ke laut lepas.
BACA JUGA: Masyarakat Bengkulu Tolak UU Minerba
Mengingat saat ini terjangan abrasi di sepanjang garis pantai Meulaboh yang berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia dan Samudera Hindia, saban hari semakin mengkhawatirkan.
“Terjangan abrasi ini sudah semakin parah, tidak hanya makam yang tergerus. Sebagian besar tanah dan lokasi usaha masyarakat yang berada di sepanjang bibir pantai Meulaboh juga ikut amblas ke laut,” katanya.
(Agung/Ant)
