spot_img
Jumat 10 Mei 2024
spot_img
More

    Kota Sukabumi Sudah Lewati Puncak Penyebaran Covid-19

    SUKABUMI, FOKUSJabar.id: Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyebutkan kota yang dipimpinnya sudah melewati puncak penyebaran Covid-19. Ini ditandakan dalam empat hari terakhir ini tidak ada penambahan kasus baru.

    “Sejak Jumat (22/5) hingga hari ini atau Senin (25/5) tidak ada penambahan warga yang terkonfirmasi Covid-19. Kami berharap kondisi seperti ini terus berlangsung, agar Kota Sukabumi bisa segera pulih dari pandemi virus yang bisa menyebabkan kematian ini,” ujar Achmad Fahmi, Senin (25/5/2020).

    Meskib demikian, pihaknya terus mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi aturan pemerintah terkait protokol standar pencegahan Covid-19. Seperti tetap menjaga jarak, tidak keluar rumah kecuali terpaksa atau ada hal yang penting, selalu menggunakan masker, menjauhi keramaian dan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

    BACA JUGA: 1.936 Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Dinyatakan Sembuh 

    Fahmi menambahkan, angka kasus penyebaran Covid-19 diprediksi masih akan tetap berfluktuasi. Untuk itu, peran warga menjadi kunci dalam melakukan pencegahan untuk memutus mata rantai penyebaran virus yang menyebabkan lebih dari seribu orang di Indonesia meninggal dunia.

    Dia melanjutkan, percepatan penanggulangan pandemi merupakan tanggung jawab semua pihak. Tidak hanya pemerintah saja.

    Jika seluruh elemen masyarakat bahu membahu dan bergotong royong, bukan tidak mungkin Kota Sukabumi akan segera pulih dan aktivitas kembali normal.

    “Kami juga mengimbau pada perayaan Idul Fitri ini agar tetap di rumah dan tidak menghabiskan waktu liburan dengan berwisata. Hal itu rawan terjadi penularan,” tambahnya.

    Juru Bicara Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kota Sukabumi, Wahyu Hendrayana mengatakan, update data pada Senin (25/5), total warga terkonfirmasi positif sebanyak 61 orang, 28 diantaranya sembuh dan diizinkan pulang. Sedangkan sisanya masih menjalani perawatan dan isolasi khusus dI RSUD R Syamsudin SH dan RS Secapa Polri Kota Sukabumi.

    Pasien dalam pengawasan (PDP) pun tidak ada penambahan dan hanya tinggal dua orang yang masih dalam perawatan dari total 40 pasien. Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP) bertambah satu orang menjadi 273 orang dan 264 orang diantaranya sudah selesai pemantau.

    “Seluruh pasien positif kondisi kesehatannya baik dan tidak membutuhkan alat bantu pernafasan, kami berharap pada pemeriksaan swab lanjutan hasilnya bisa negatif COVID-19 atau sembuh,” pungkas Wahyu.

    (ars/ant)

    Berita Terbaru

    spot_img