spot_img
Kamis 28 Maret 2024
spot_img
More

    Gaza Minta Polresta Cepat Tanggap Soal Perum BMR

    TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Sekjen DPP Ormas Gabungan Anak Jalanan (Gaza) Indonesia Iim Imanulloh berharap polisi segera memberikan informasi ke publik atas dugaan penipuan dan penggelapan.

    Demikian disampaikan  Iim menyusul dilaporkannya Direktur PT. Bahtera Madya Property Sarip Firdaus oleh konsumen Perumahan Bahtera Madya Residence ke Mapolres Tasikmalaya Kota pada Minggu (3/5/2020) lalu.

    “Para konsumen jelas dirugikan dan Gaza Indonesia akan terus memantau kasis ini. Kami minta pihak Polresta Tasikmalaya cepat tanggap, apalagi ini menyangkut orang banyak,” kata dia, Senin (18/5/2020). 

    BACA JUGA : Gaza Siap Bantu Advokasi Warga Perumahan Bahtera Madya

    Iim mengatakan bahwa konsumen yang telah membeli rumah secara cash dan penerimanya jelas tertera dalam kwitansi serta perjanjian. Dilihat dari sisi hukum, pihaknya pengembang terlihat itikad tidak baik dari pihak pengembang. 

    “Yang menerimanya itu jelas ada nama Sarip Firdaus dan Atep Saepul Alim, dan itu ada di dalam surat perjanjian. Pertanyaannya uang itu di kemanakan. Jumlahnya kurang lebih Rp1,6 milyar untuk menebus sertifikat ke BTN Syariah,” kata dia. 

    Menurut Iim, dalam kasus tersebut ada niatan tidak baik dari pengembang, yakni dengan mempermainkan isi perjanjian dengan pihak konsumen. Padahal klausulnya jelas mengikat sesuai perjanjian yang tertuang. 

    “Banyak yang belum menerima sertifikat, ada yang setahun, ada juga yang dua tahun. Diduga ada perencanaan dan persekongkolan tidak baik. Kami meminta pihak kepolisian segera menyampaikan ke publik atas kasus tersebut. Kasihan masyarakat,” kata dia. 

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Yusuf Ruhiman mengatakan bahwa kasus tersebut sedang dalam proses pengumpulan bukti-bukti. 

    “Orang-orangnya sedang kita panggil. Setelah semua dipanggil dan buktinya terkumpul baru kita gelar perkara untuk menentukan ada pidana atau tidaknya,” kata Yusuf. 

    (Nanang Yudi/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img