spot_img
Sabtu 4 Mei 2024
spot_img
More

    Dinsos Tasikmalaya Buat Ribuan Nasi Bungkus

    TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tasikmalaya mengambil langkah cepat dalam membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan makan saat menjalani Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan mengfungsikan dapur umum, Kamis (07/05/2020).

    Dapur Umum tersebut didirikan di halaman Kantor Dinsos, Jalan Ir. H. Juanda Komplek Perkantoran Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya dengan menggunakan tenda raksasa bantuan dari Kemensos Republik Indonesia.

    Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kota Tasikmalaya, Agus Jamaludin mengatakan, pihaknya langsung merespon dampak dari penerapan PSBB yang membuat masyarakat tidak bisa bekerja.

    “Kita ketahui, saat pelaksanaan PSBB, semua aktivitas ekonomi masyarakat dibatasi sehingga secara otomatis pemasukan mereka jadi menurun, sementara kebutuhan hidup tetap jalan seperti makan sehari-hari,” ungkap Agus Jamaludin di Posko Dapur Umum. 

     BACA JUGA : Tidak Pakai Masker Jangan Harap Masuk Kota Tasikmalaya

    Pihaknya mengfungsikan dapur umum Dinsos dengan membagikan nasi bungkus bagi warga yang benar-benar membutuhkan.

    “Dapur umum Dinas Sosial ini untuk memenuhi kebutuhan makan bagi warga. Nasi bungkus yang diproduksi didistribusikan ke masyarakat oleh para relawan. Seperti, Tagana, Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK), Petugas Tenaga Sosial Masyarakat (PTSM),” ungkapnya.

    Menurut dia, dengan diberlakukannya PSBB, banyak masyarakat jatuh miskin karena aktivitas ekonominya terputus akibat usahanya ditutup.

    “Dampak PSBB jelas akan menimbulkan masalah sosial baru di masyarakat. Terutama mereka yang pekerja harian lepas sehingga mereka perlu dibantu,” ujar Agus Jamaludin yang juga Dewan Pembina Tagana Kota Tasikmalaya.

    “Kita harus bergerak cepat dalam memberikan bantuan kemanusiaan ke masyarakat. Pasalnya, saat ini masyarakat kita sedang berjibaku menghadapi wabah pandemi Corona ditambah kebijakan PSBB yang memutus aktivitas ekonomi keluarga, sehingga membuat banyak masyarakat terancam kelaparan. Untuk itu, kita hadir untuk membantu sekaligus mengantisipasi jangan sampai ada masyarakat Kota Tasikmalaya yang kelaparan,” sambungnya. 

    Agus menjelaskan, setiap harinya dapur umum Dinsos memproduksi tidak kurang dari 1.000 nasi bungkus untuk didistribusikan ke warga.

    Dirinya pun berharap, para donatur, dermawan dan OPD-OPD yang ada di Pemkot Tasikmalaya, dapat berpartisipasi untuk membantu logistik di dapur umum ini.

    “Sejak dibuka dapur umum,  permintaan nasi bungkus terus meningkat, sehingga kebutuhan beras, telur, daging, gas, minyak goreng dan lainnya sangat kita butuhkan. Untuk itu kita sangat membutuhkan bantuan dan partisipasi dari para dermawan,” pungkasnya. 

    (Seda/Bam’s)

     

    Berita Terbaru

    spot_img