BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan memastikan bantuan bagi warga terdampak Covid-19 segera cair di bulan April 2020. Sebelum pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bandung, bantuan tersebut ditargetkan cair.
“Untuk bantuan, hari ini saya belum dapat informasi ter-update dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung. Akan tetapi, saya minta Dinsos dengan Ketua Harian Gugus Tugas yakni Sekda Kota Bandung harus tuntas dibicarakan dan harus segera ada keputusan secepatnya,” ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Pendopo, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (13/4/2020).
BACA JUGA: Belajar Daring ala SMPN 2 Ciamis: Nedacis Enjoy di Rumah
Menurutnya, persoalan pemberian bantuan tidak sederhana. Terdapat Desil 1 (sangat miskin), Desil 2 (miskin), Desil 3 (rentan miskin) dan Desil 4 (warga terdampak Covid-19). “Yang terkena dampak Covid-19 ini yang agak susah pendataannya,” tambahnya.
Untuk penyaluran bantuan, Oded meminta tidak dibayarkan terlalu lambat. “Pembayaran di bulan ini harus selesai di bulan ini juga. Jangan sampai pembagian di bulan berikutnya,” tegasnya.
Bantuan tersebut merupakan Salah satu upaya Pemkot Bandung menjamin warga memperoleh bantuan selama Covid-19 mewabah. Anggaran sebesar Rp218,2 miliar untuk bantuan dengan nama jaringan pengaman sosial ini akan segera disalurkan sehingga warga terjamin.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna selaku Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 menuturkan, Covid 19 ini berdampak luar biasa dari segi ekonomi, sosial dan lain lain. Pemerintah pusat pun akan memberi bantuan ke jaring pengamanan sosial melalui kebijakan seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Pemberian bantuan, terang Ema, akan mengambil pola seperti kebijakan dari pemerintah pusat. Pemkot Bandung sudah sepakat akan memberikan sebesar Rp500 ribu per kepala keluarga.
Sementara bantuan Pemkot Bandung berkerjasama dengan Forum Bandung Sehat (FBS) berupa sembako sudah mulai diterima warga Bandung yang masuk data sebagai Desil 1, Desil 2, Desil 3 dan Desil 4.
(Yusuf Mugni/ars)