BANDUNG, FOKUSJabar.id: Akibat pandemi virus corona (Covid-19), berbagai agenda kejuaraan cabang olahraga yang sudah dirancang batal digelar. Salah satunya Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Squash ‘Jabar Cup II – Piala Ketua KONI Jabar 2020’.
Sebelumnya, kejurnas squash akan digelar pada Kamis-Minggu (19-22/3/2020) di lapangan Siliwangi Center (SSC), Jalan Lombok Kota Bandung. Namun karena wabah virus corona yang semakin meluas serta imbauan dari pihak pemerintah maupun KONI Jabar, gelaran kejuaraan pun diundur sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.
“Hasil rapat panitia pada Sabtu (14/3/2020) kemarin, kami memutuskan kejurnas Squash ‘Jabar Cup II – Piala Ketua KONI Jabar 2020’ diundur dengan waktu tak ditentukan, hingga situasi dan kondisi memungkinkan. Ini sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona,” ujar Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Squash Indonesia (PSI) Jabar, Daud Ahmad saat ditemui di Bandung, Senin (16/3/2020).
BACA JUGA: Antisipasi Penyebaran Corona, KONI Jabar Hentikan Pelatda PON XX Hingga 30 Maret 2020
Daud menambahkan, pihaknya belum bisa menentukan waktu pasti kejurnas tersebut akan digelar. Terkait pengunduran jadwal kejurnas pun, sudah disampaikan kepada pihak-pihak terkait.
“Kami akan informasikan lebih lanjut terkait wakltu pasti pelaksanaan kejuaraan ini. Kami pun sudah mengirim surat pengunduran kejuaraan ini kepada Pengprov PSI di Indonesia, Pengcab PSI kota/kabupaten, serta klub squash di seluruh Indonesia,” terangnya.
BACA JUGA: Covid-19, DPR: Event Olahraga di Indonesia Harus Dihentikan
Pihaknya pun meminta maaf kepada para peserta yang sudah mendaftarkan diri dan mempersiapkan timnya mengikuti kejuaraan ini. Setidaknya sebanyak 150 atlet squash dari seluruh Indonesia sudah menyatakan kesiapan mengikuti kejuaraan.
“Ini karena penyebaran virus corona, juga seiring anjuran pemerintah dalam mencegah penyebaran virus asal China ini sehingga kejuaraan diundur. Ini untuk keselamatan dan kesehatan semua pihak,” tegasnya.
(Ageng)
, berbagai agenda kejuaraan cabang olahraga yang sudah dirancang batal digelar. Salah){kind=link}