BANDUNG,FOKUSJabar.id: bank bjb menargetkan 1 juta transaski digital banking dari momentum Pekar Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).
“Jadi targetnya ada kenaikan satu juta teansaksi dengan adanya QRIS,” kata Direktur Information Teknologi, Treasury, dan International Banking bank bjb Rio Lanasier di Kantor Pusat bank bjb, Jalan Naripan, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/3/2020).
Untuk memudahkan transaksi, bank bjb pun meluncurkan mobile bangking kita dan bjb Digicash yang merupkan uang elektronik.
Hal itu, kata Rio, dilakukan untuk mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan retail terbiasa menggunakan QRIS dalam transaksi bisnisnya.
Sejak Desember 2019, penggunaan QRIS sudah dilakukan selama satu bulan di Pasar Baru Bandung.
“Maret ini akan serentak di empat kota dan akan dilanjutkan ke kota-kota, yakni satu bulan per kota agar masyarakat terbiasa,” kata Rio.
Rio mengatakan bahwa QRIS juga bisa digunakan oleh orang luar negeri, seperti warga Malaysia yang berwisata di Pasar Baru Bandung.
“Bank bjb berkomitmen membiasakan masyarakat bertransaksi menggunakan QRIS,” kata dia.
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) pun menyasar pelaku UMKM untuk menggunakan QRIS dan penggunaannya oleh pelaku usaha. Dia berharap hisa meningkatkan uang digital untuk transasksi retail.
Kepada Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi KPw BI Jabar Pribadi Santoso mengatakan, puhaknya mendidik seluas luasnya penggunaan QRIS oleh pelaku usaha UMKM.
Melalui metode pembayaran ini, pedagang dan konsumen sangat dimudahkan.
“Jadi pedagang cukup menempelkan satu stiker barcode. Sementara, konsumen yang akan membayar secara digital, hanya perlu melakukan scan barcode dari penyedia jasa sistem pembayaran,” kata dia.
(Lin)
.){kind=link}