spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    Pemkot Bandung Dorong Pelaku UKM Punya Izin PIRT

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Meningkatnya hasil produk para Usaha Kecil Menengah (UKM) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung lewat Kader Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) -PKK gelar acara Inventarisasi dan seleksi produk unggulan UP2K-PKK Kota Bandung tahun 2020 dengan tema ‘Launching Pembinaan Produk Unggulan UP2K-PKK’ di Fox Haris Hotel, Selasa (10/03/2020).

    Sebanyak 150 peserta hadir dari 30 Kecamatan di Kota Bandung. Lewat acara tersebut, tiap Kecamatan menghadirkan hasil kuliner yang sudah berhasil menjadi bagian dari kuliner Kota Bandung.

    Diharapkan, produk-produk lokal bisa meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM.

    “Di sini kami lakukan inventarisasi atau juga seleksi produk. Kami juga dorong mereka agar segera memiliki Izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga). Karena masih banyak para usaha home industri yang belum memilikinya,” kata Yana.

    Menurutnya para UKM dari Kelurahan serta Kecamatan wajib untuk mendapatkan pembinaan dan fasilitas lewat UP2K – PKK.

    Lebih lanjut Yana mengatakan, acara ini juga bertujuan untuk menseleksi produk daerah yang dihasilkan oleh para UKM dan ditingkatkan ke pasar modern.

    “Bahkan, barusan kita lihat ada UKM yang sudah mengirimkan produknya hingga ke Malaysia. Untuk itu, lewat acara ini kita terus dorong mereka agar dapat meningkatkan produknya mulai dari pengemasan, kualitas rasa dan juga inovasi produk,” jelasnya.

    Ketua Deskranada dan TP PKK Kota Bandung, Siti Muntamah Oded mengatakan, hingga saat ini ada kurang lebih 1500 produk UKM yang dihasilkan dan itu menjadi karya kuliner Kota Bandung yang layak mendapatkan support dan juga pembinaan.

    “Untuk saat ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung akan memberikan 300 izin PIRT untuk 350 UKM. Dan program itu akan terus berlanjut” ucapnya.

    Umi menambahkan, Kota Bandung sebagai kota tujuan wisata dimana kurang lebih ada 6 juta wisatawan yang datang ke kota Bandung. Untuk itu, pembinaan tersebut diyakininya akan mampu meningkatkan kualitas produk UKM.

    “Kita yakin, hasil produk kita akan menjadi sesuatu yang berbeda, karena itu jangan pernah berhenti untuk terus memperkenalkan produk kita sendiri. meski pun tadi kita akan bersaing dengan pelaku usaha yang lain,” katanya.

    Menurutnya, yang terpenting adalah pemerintah terus memberikan ruang-ruang kepada para pengrajin di UP2K -PKK tersebut.

    “Salah satunya agar tampil dengan kekayaan bahan-bahan dari lokal, kearifan lokal, berbudaya lokal, namun berselera global bersiap memasuki pasar nasional dan Internasional,” pungkasnya.

    (Yusuf Mugni/Bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img