spot_img
Jumat 3 Mei 2024
spot_img
More

    Stok Gula Putih di Kota Bandung Langka, Disdagin: Masih Bisa Dikendalikan

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Saat ini Kota Bandung mengalami kelangkaan gula putih. Pasalnya, stok gula putih di toko modern di Kota Bandung terbatas sementara kebutuhan masyarakat meningkat.

    Minimnya stok gula putih ditengah kebutuhan masyarakat yang tinggi, berdampak pada kenaikan harga di beberapa pasar tradisional di Kota Bandung.

    “Di beberapa pasar modern, stok (gula putih) terbatas. Namun untuk harga eceran tertinggi (HET), acuannya masih di kisaran harga Rp12.500 per kilogram. Sementara di pasar tradisional, stok ada namun harganya sudah mencapai Rp15.000 per kilogram. Kelangkaan ini terjadi karena menjelang builan Puasa dan Lebaran,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah di Balai Kota, Jalan Wastukencana Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/3/2020).

    Elly mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 7 tahun 2020, dijelaskan harga normal sesuai dengan acuan harga ever yaitu Rp 12.000 perkilogram dan itu sudah menjadi ketetapan pusat.

    Untuk mengantisipasi hal tersebut, lanjut Elly, pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan sudah membuka kran impor gula putih dari negara India sebanyak 438 ribu ton dan diperkirakan sampai ke Indonesia pada bulan Maret 2020.

    “Impor itu untuk seluruh Indonesia. Untuk Kota Bandung sebanyak 30 persen dari total itu,” tambahnya.

    Menurutnya, kebutuhan gula di Kota Bandung cukup banyak yakni sekitar 7.200 ton per bulan. Elly mengklaim jumlah impor dirasakan cukup hingga menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri mendatang.

    “Saat ini kita berkoordinasi dengan Aprindo, meminta untuk membatasi penjualan jika terjadi pembelian berlebihan oleh masyarakat,” terangnya.

    Distributor gula putih ke Kota Bandung melalui lima distributor. Diantaranya PT Utami Makmur yang menggelontorkan harga Rp675 ribu perbal dengan stok sebanyak 10 ton. Lalu PT Suka Maju dengan stok sebanyak 15 ton. TSedangkan di tiga distributor lain sedang mengalami kekosongan stok.

    “Meski begitu, menjelang puasa dan lebaran kita pastikan stok aman. Kebutuhan akan gula putih di Kota Bandung lumayan tinggi karena Kota Bandung menjadi pusat kuliner untuk kue pada saat lebaran nanti. Ditambah sekarang para produsen kue sudah mulai membutuhkan stok gula putih untuk persiapan lebaran nanti. Insya Allah semuanya masih bisa kita kendalikan,” tegasnya.

    (Yusuf Mugni/ars)

    Berita Terbaru

    spot_img