spot_img
Minggu 19 Mei 2024
spot_img
More

    Dedi Mulyadi Terjang Banjir Kirim Bantuan

    KARAWANG, FOKUSJabar.id: Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi meninjau banjir di Desa Karanglinggar, Kecamatan Telukjambe, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (27/2/2020).

    Setibanya di lokasi, Dedi langsung menerjang banjir untuk memberikan langsung bantuan yang dibawanya.

    Desa itu menjadi satu dari sekian desa di Kabupaten Karawang yang dua hari terakhir ini terendam banjir. Dedi juga tidak lupa memberikan semangat kepada warga yang rumahnya teredam banjir. 

    Dedi mengatakan, banjir yang terjadi di Jabar dan DKI Jakarta perlu ada yang ditangani dengan serius. 

    “Sekarang rata-rata jalan dibeton dan nyaris tak ada drainase, akibatnya air menumpuk mengakibatkan banjir,” kata Dedi melalui rilisnya kepada FOKUSJabar, Kamis (27/2/2020).

    Menurut dia, untuk mengatasi banjir perlu dilakukan sejumlah hal, di antaranya pelebaran sungai dan pengangkatan sedimentasi dari dalam sungai.

    “Perlu juga dibuat danau, tiga atau lima hektar lah agar air ngumpul di situ. Untuk rumah-rumah yang berpotensi tergenang, sebaiknya dibikin rumah panggung,” kata Dedi.

    Dulu, kata dia, di Karawang juga terjadi banjir, namun air hanya menggengi pesawahan. Sekarang jika terjadi banjir, air menggenangi permukiman warga.

    “Karawang itu akan asal katanya dari Karawaan atau terdiri dari rawa-rawa. Makanya rawa-rawa itu harus dipertahankan. Artinya peningkatan ekonomi itu harus disertai dengan perlindungan konservasi alam,” kata Dedi.

    Menurut Dedi, perlindungan konservasi yang digalakkan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, pemetaannya harus ditindaklanjuti oleh Kementerian Tata Ruang dan Agraria.

    “Jadi tata ruang itu harus diarahkan untuk perluasan areal konservasi,” kata dia.

    Terkait banjir yang selalu terjadi di Jabar, Banten, dan DKI Jakarta, menurut anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI ini, Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Jabar, Banten, dan DKI Jakarta harus disatukan.

    “RTRW-nya harus satu agar terintegrasi. Tidak masing-masing,” kata Dedi.

    (AS/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img