GARUT, FOKUSJabar.id: Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Garut saat ini terpuruk dan berada di peringkat 25 dari 27 Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Barat. IPM merupakan salah satu indikator untuk melihat perkembangan pembangunan.
Kondisi tersebut membuat prihatin berbagai kalangan. Salah satunya Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Garut.
Kadin Garut yang dinakhodai Yudi Nugraha Lasminingrat siap membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) meningkatkan IPM.
Kata dia, meningkatkan IPM bukan hanya tugas pemerintah saja, tetapi Kadin juga harus ikut bertanggungjawab.
“Kami segera turun ke lapangan dan siap ikut bertanggungjawab meningkatkan IPM Kabupaten Garut. Peningkatan IPM menjadi salah satu program utama kita,” kata Yudi kepada FOKUSJabar.id, Selasa (25/2/2020).
Menurut dia, pihaknya segera melakukan koordinasi dengan Bupati Garut, Rudy Gunawan. Bagi Kadin, soal IPM sangat penting karena menyangkut tarap perekonomian masyarakat. Mulai dari kemampuan daya beli, daya jual, inovasi, produktivitas hingga kemampuan keahlian khusus lainnya.
“Permasalahan rendanya IPM akan menjadi kendala menghadapi era revolusi industri 4.0 dan tentunya mengancam perekonomian masyarakat Garut ke depan. Karenanya, kami akan segera koordinasi ke Pak Bupati,” ucap Yudi.
Sebagai langkah awal, Yudi segera mengeluarkan surat tugas kepada 24 Wakil Ketua Kadin agar turun ke semua dinas/instansi guna melakukan pendataan dan koordinasi.
Selanjutnya dipelajari dan dibahas dalam Rapat Kerja (Raker) Kadin sebagai. Hasilnya akan disampaikan langsung kepada Bupati Garut untuk ditindaklanjuti secara bersama sama.
“Kami optimistis, turut andilnya Kadin selaku wadah para pengusaha yang dilindungi dan dibentuk berlandaskan UU, akan bisa membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalah ini. Tentunya dengan selalu bersinergi dan kerjasama dengan Pak Bupati,” tutup Yudi.
(Bam’s)
