CIAMIS, FOKUSJabar.id: Adanya kegaduhan tentang Kerajaan Galuh yang dilontarkan Ridwan Saidi yang membuat masyarakat kabupaten Ciamis marah membuat sejumlah tokoh Ciamis merasa bangga kepada Bupati Kabupaten Ciamis H Herdiat Sunarya yang bisa menenangkan warganya.
“Saat adanya kegaduhan akibat celotehan Ridwan Saidi yang mengatakan Kerajaan Galuh itu tidak ada dan arti Galuh itu Brutal warga Ciamis langsung bereaksi,” kata tokoh seniman Kabupaten Ciamis Hendra Marcusi.
Hendra menuturkan, saat masyarakat bereaksi bahkan sampai turun aksi dijalanan mengecam celotehan tidak bertanggungjawab dari Ridwan Saidi tersebut Bupati Ciamis berada ditengah-tengah aksi massa.
“Hadirnya Pak Bupati ditengah massa aksi itu membuktikan Pemerintah sangat peduli dengan sejarah Ciamis,” ucapnya.
Hendra mengatakan, bisa dibayangkan saat kegaduhan tersebut terjadi akibat marahnya rakyat Kabupaten Ciamis terhadap celotehan Ridwan Saidi kalau bupatinya tidak respon.
BACA JUGA: Raden Hanif: Galuh Sedang Diuji Kegaluhanya, Keraton Nusantara Pun Simpati
“Saya sekali lagi merasa berterimakasih terhadap Bupati Kabupaten Ciamis H Herdiat Sunarya yang telah menenangkan warganya saat terjadi aksi,” jelasnya.
Hendra melanjutkan, bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Ciamis terhadap sejarahnya sebenarnya bukan hanya saat ini saja takala ada celotehan dari seseorang yang tidak bertanggungjawab namun sudah dari sebelum peristiwa ini terjadi.
“Penyususunan buku tentang sejarah Kabupaten Ciamis sudah dibahas sebelum ada kejadian saat ini dan hari ini mengumpulkan ahli sejarah merupakan tindak lanjut dari pembahasan itu,” ungkapnya.
(Husen Maharaja/DAR )
