spot_img
Kamis 2 Mei 2024
spot_img
More

    Harga Bawang Putih Naik, Disdagin Kota Bandung Sebut Ulah Spekulan Manfaatkan Virus Corona

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sudah satu pekan, harga bawang putih di sejumlah Pasar Tradisional di Kota Bandung mengalami kenaikan hingga dua kali lipat. Semula, harga bawang putih berkisar Rp30.000-Rp35.000 per kilogram, kini menjadi Rp56.000-Rp60.000 per kilogram.

    Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, kenaikan harga bawang putih terjadi hanya dalam kurun waktu sepekan. Namun dirinya menjamin ketersediaan stok bawang putih masih aman.

    Menurutnya, kenaikan harga bawang putih terjadi setelah ada pernyataan pembatasan impor, terutama hewan hidup dari Tiongkok. Pihaknya menduga, terdapat ulah spekulan menjadi faktor penyebab kenaikan harga bawang putih.

    “Kenaikan ini diduga ada spekulan yang bermain, yang memanfaatkan virus corona. Karena disampaikan kita, stok dalam 2 bulan masih aman jadi tidak perlu khawatir dan tidak perlu ada kenaikan harga saat ini. Kebutuhan bawang putih di Kota Bandung di dominasi impor dari Cina,” ujar Elly di Balaikota, Jalan Wastukencana Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/2/2020).

    Mengenai hal tersebut, pihaknya segera mengambil langka guna mencari penyebab tepat harga bawang putih mengalami kenaikan. Sekaligus memantau perkembangan harga bawang putih.

    Menurutnya, pasokan kebutuhan bawang putih warga Kota Bandung sebagian impor dengan perbandingan 80:20. Sementra produksi bawang putih dari Cina mendominasi pasokan impor.

    Elly memaparkan, terdapat pasokan sejumlah jenis buah-buahan ke Kota Bandung yang juga merupakan impor dari Cina seperti pir, apel, jeruk. Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk tetap menyikapi kondisi pasokan sayur dan buah yang berasal dari Cina.

    Lebih lanjut Elly menambahkan, pihaknya melakukan pemantauan harga komoditas pokok secara rutin setiap Kamis. Disdagin melaksanakan pemantauan di delapan pasar tradisional yakni, Ujungberung, Kosambi, Cihapit, Sederhana, Palasari, Kiaracondong, Ancol, Pasarbaru.

    “Harga tiap-tiap komoditas pokok pada delapan pasar tersebut merepresentasikan (harga komoditas) di seluruh Kota Bandung,” tegasnya.

    (Yusuf Mugni)

    Berita Terbaru

    spot_img