BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pelaksanaan kegiatan Minggu Bergerak (GURAK) oleh Sarjana Pendamping Penggerak Pembangunan Olahraga (SP3OR) mampu merangsang masyarakat untuk berolahraga. Kegiatan dibawah pengelolaan Seksi Ketenagaan Olahraga Berkebutuhan Khusus dan Rekreasi pada Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar pun mampu mendukung peningkatan Angka Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga (APMO) di Jawa Barat.
Kepala Seksi Ketenagaan Olahraga Berkebutuhan Khusus dan Rekreasi pada Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Jabar, Sandi Arisma menuturkan, kegiatan GURAK sendiri sudah digelar sejak lama. Namun dengan melibatkan tenaga SP3OR baru dilakukan pada tahun 2017 yakni bagi para tenaga SP3OR angkatan ketiga masa kerja 2017-2019.
“Ada dua kegiatan olahraga massal yang disarankan di GURAK ini yakni senam dan jalan sehat. Tapi pada pelaksanaan di lapangan, 108 tenaga SP3OR yang bertugas di 108 kecamatan di 27 kota dan kabupaten memiliki inovasi masing-masing dengan menambah kegiatan olahraga salah satunya dengan menambahkan olahraga tradisional,” ujar Sandi saat ditemui di gedung kantor Dispora Jabar, komplek SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (28/1/2020).
Pada tahun 2019 yang menjadi tahun terakhir masa kerja SP3OR angkatan ketiga, kegiatan GURAK digelar secara serentak dan marathon di 27 kota/kabupaten pada bulan Agustus dan September. Dari dua bulan pelaksanaan GURAK di tahun 2019, telah mampu melibatkan sebanyak 33.674 orang warga Jawa Barat ikut berpartisipasi.
“Jumlah angka partisipasi masyarakat pada kegiatan GURAK di tahun 2019, jauh melebihi target awal kita yakni di angka partisipasi sebanyak 23 ribu orang warga. Ini membuktikan jika kegiatan GURAK bareng SP3OR ini mampu merangsang kepeduliaan dan kesadaran masyarakat di 27 kota/kabupaten untuk berolahraga. Selain itu, trendnya terus mengalami peningkatan sejak kegiatan GURAK melibatkan tenaga SP3OR,” terangnya.
Peningkatan partisipasi masyarakat mengikuti kegiatan GURAK, lanjut Sandi, secara tidak langsung juga meningkatkan Angka Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga (APMO) di Jawa Barat. Trend APMO Jabar dalam tiga tahun terakhir pun mengalami peningkatan dan di tahun 2019 menyentuh angka 51,6 persen dari target 52 persen.
Dengan trend angka yang cenderung naik tersebut, baik dari sisi partisipasi masyarakat di kegiatan GURAK atau APMO Jabar, Sandi menilai jika kinerja dari tenaga SP3OR Jabar angkatan ketiga dengan masa kerja 2017-2019 cukup berhasil. Seiring habisnya masa kerja tenaga SP3OR angkatan ketiga, pihaknya pun akan kembali merekrut tenaga-tenaga barui SP3OR untuk masa kerja tiga tahun kedepan.
“Di tahun 2020 ini, kita akan mulai menyeleksi tenaga SP3OR untuk angkatan keempat. Semoga saja bisa lebih baik daripada angkata sebelumnya dan kegiatan GURAK yang rencananya dilaksanakan bulan Agutus 2020 pun akan jadi pembuktian tenaga SP3OR baru hasil penjaringan dan penyaringan dalam waktu dekat ini,” tegasnya.
(Ageng)
