JAKARTA, FOKUSjabar.co.id: Ketua KPK, Firli Bahuri dengan Jaksa Agung Sanitiar Burhanudin menggelar pertemuan di kantor Kejaksaan Agung (Kejagung), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (12/1/2020). Pada pertemuan tersebut, KPK meminta Kejagung menuntaskan kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya.
KPK pun berkomitmen untuk terus bekerjasama mengenai penanganan kasus Jiwasraya. “Jadi apa yang kita miliki dan informasi yang kita dapatkan, dokumen yang kita miliki, akan kita sampaikan kepada Jaksa Agung dan KPK berkomitmen meminta Jaksa Agung menuntaskan kasus ini setuntas-tuntasnya” kata Firli seperti dilansir Laporan RedaksiTrans 7.
Baca Juga: Heboh!! Arca Agastya Ditemukan Warga Saat Bangun Pondasi Rumah
Jaksa Agung Sanitiar Burhanudin menyebut, sebelum menetapkan tersangka, pihaknya telah mempelajari 5 ribu transaksi yang berkaitan dengan kasus Jiwasraya. Penyidik pun akan membedah transaksi-transaksi bodong dan saksi fiktif.
Jaksa Agung akan memeriksa 7 saksi terkait kasus gagal bayar asuransi Jiwasraya. Salah satunya mantan Dirut Jiwasraya, Hendrisman Rahim.
Saat ini, Kejagung terus melakukan pendalaman dan penggeledahan di 13 lokasi terkait kasus Jiwasraya. Jaksa Agung pun akan menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam membedah lebih dari 5 ribu transaksi tersebut. Tak hanya itu, Jaksa Agung pun mengaku sudah melakukan penggeledahan meski tidak dijelaskan lebih detail terkait penggeledahan tersebut.
“Kami sudah punya ancang-ancang siapa pelakunya. Tapi kami tidak bisa mengukapkannya terlebih dahulu karena kami ingin betul-betul fix dan kerugiannya kita sudah tahu. Kita akan tentukan dan kita akan membedah, tolong beri kesempatan kami disini. Karena sejauh yang terjadi adalah 5 ribu transaksi dan itu memerlukan waktu, saya tidak ingin gegabah,” ujar Burhanudin dikutip Metro TV.
(Candra/ars)
