BANDUNG, FOKUSJabar.id: Dojo Garda berhasil menjadi juara umum kelompok prestasi pada Kejuaraan Cabang (Kejurcab) Bandung Karate Club (BKC) Kota Bandung tahun 2020 yang usai digelar di GOR Laga Tangkas, komplek SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (12/1/2020). Sementara di kelompok New Comer, dojo Kresna menjadi yang terbaik.
Dari total 35 medali emas yang diperebutkan di kelompok prestasi, dojo Garda berhasil meraih 8 medali emas, 4 perak, dan 5 perunggu. Dojo Garda mengalahkan dojo Ankay yang harus puas di posisi runner up dengan raihan 5 medali emas, 6 perak, dan 7 perunggu.
Peringkat tiga di kelompok prestasi ditempati dojo Denpom dengan raihan 5 medali emas, 4 perak, dan 4 perunggu. Disusul dojo Pajagalan 31 dengan raihan 3 medali emas, 4 perak, dan 6 perunggu, serta dojo SMPN 31 Bandung dengan raihan 3 emas dan 3 perunggu di posisi empat dan lima.
Di kelompok new comer, Kresna mampu mendominasi dengan raihan 10 medali emas, 4 perak, dan 6 perunggu. Mengalahkan dojo Arcamanik Laga Satria yang mengoleksi 8 medali emas, 2 perak, dan 3 perunggu.
Peringkat tiga di kelompok New Comer ditempati dojo SMK Profita dengan raihan 5 medali emas, 1 perk, dan 2 perunggu. Lalu dojo Grandtex (4 emas, 4 perak, 3 perunggu) dan dojo SDIT Insan Cermat (3 emas, 6 perak, 3 perunggu) di peringkat 4 dan lima.
Ketua Umum BKC Kota Bandung, Agung Satria Negara mengaku puas dengan pelaksanaan kejurcab tahun 2020 yang menjadi program tahunan pihaknya. Dari pelaksanaan kejurcab kali ini, banyak bermunculan bibit-bibit atlet potensial yang bisa menjadi andalan kedepannya.
“Talent scouting terus kita lakukan. Bahkan ada beberapa atlet yang kita pantau terus perkembangannya kedepan,” ujar Agung saat ditemui usai penutupan kejurcab, Minggu (12/1/2020).
Selain itu, Agung menegaskan jika pembinaan terhadap dojo-dojo BKC di Kota Bandung tetap berjalan dan akan terus dilakukan. Dari 60 dojo BKC di Kota Bandung, hanya sekitar 50 dojo yang baru ikut serta pada kejurcab tahun 2020 ini.
“Kita berharap di gelaran tahun berikutnya bisa diikuti semua dojo. Kita pun melihat peran orang tua sangat mendukung dan hadir langsung melihat anak-anaknya berlaga. Ini menjadi modal kita untuk terus melakukan pembinaan melalui berbagai program yang kita miliki,” tuturnya.
Para juara dari setiap kelas di kelompok prestasi, lanjutnya, kemungkinan besar akan menjadi wakil BKC Kota Bandung untuk gelaran Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) BKC Jawa Barat tahun 2020 yang akan digelar di Purwakarta pada April 2020 mendatang.
“Kalau target, tentu kita ingin keluar sebagai juara umum. Mudah-mudahan dengan atlet andalan kita di beberapa kelas bisa meraih medali emas. Pada kejurprov sebelumnya, Kota Bandung menempati peringkat tiga,” tegasnya.
Sekretaris Umum BKC Kota Bandung, Ubaidillah menambahkan, pasca pelaksanana kejurcab kali ini, pihaknya akan langsung melakukan pertemuan pengurus. Pada pertemuan tersebut akan dibahas beberapa hal untuk persiapan menghadapi Kejurprov BKC Jabar 2020. Mulai dari penentuan tim manajer, pelatih, ofisial, jumlah atlet yang akan dikirim, hingga waktu pelaksanaan traning camp.
“Kita masih punya dua bulan, untuk menyiapkan atlet dan semoga saja target juara umum bisa kita raih di kejurprov,” pungkas Ubaidilah.
(ageng)
