CIAMIS, FOKUSJabar.id: Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis pada Rabu (8/1/2019) petang hingga malam hari, mengakibatkan ryas Jalan Raya Ciamis-Cirebon tepatnya samping Taman Surawisesa Desa Kawali terendam air. Air dari luapan drainase tersebut menggenangi permukaan jalan raya tersebut.
Ketua Tagana Kabupaten Ciamis, Ade Waluya menuturkan, kejadian banjir cileuncang di ruas jalan tersebut sering terjadi jika hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut.
“Menurut keterangan warga sekitar, ketinggian air bisa mencapai mata kaki orang dewasa dan menutupi ruas jalan saat hujan deras turun,” kata Ade, Rabu (8/1/2020)
Baca Juga: Pemkab Garut Akan Terapkan Tanda Tangan Digital
Ade mengatakan, air yang menggenangi jalan raya tersebut berasal dari saluran drainase yang tidak berfungsi optimal mengalirkan air. Saluran drainase yang mampet karena sampah membuat air meluap ke jalan.
Selain banjir cileuncang di ruas jalan, curah tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawali dan sekitarnya pun membuat tebing di pinggir jalan raya di wilayah Desa Karangpawitan Kecamatan Kawali longsor.
“Diduga tebing longsor karena kondisi tanahnya gembur dan tidak kuat menahan curahan hujan yang saat ini terus mengguyur lebat dengan intensitas cukup lama,” tuturnya.
Sementara salah seorang warga Leti mengaku, jika di lokasi tersebut sering terjadi banjir cileuncang. Selain lokasi yang berada di dataran rendah juga karena sistem drainase yang buruk.
“Kalau ada hujan deras, air dari segala arah itu titiknya ya berada disana jadi selalu banjir,” tegas Leti.
(Husen Maharaja/ars)
