BANDUNG, FOKUSJabar.id : Jawa Barat keluar sebagai juara umum cabang olahraga Pencak Silat pada Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren tingkat Nasional (Pospenas) VIII tahun 2019. Cabang olahraga pencak silat Pospenas VIII digelar di GOR Tri Lomba Juang, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin-Jumat (25-29/11/2019).
Dari total 23 medali emas yang diperebutkan, Jabar berhasil meraih 7 medali emas, 2 medali perak, dan 4 medali perunggu. Disusul kontingen Banten dengan raihan 4 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu.
Peringkat tiga ditempati Jawa Timur dengan raihan 3 medali emas dan 2 medali perak, kemudian kontingen Jawa Tengah di peringkat empat dengan raihan 2 medali emas, 6 medali perak, dan 3 medali perunggu. Dan di posisi lima, kontingen Sumatera Utara dengan torehan medali e emas, 6 perak, dan 1 perunggu.
Keberhasilan Jabar meraih juara umum cabang olahraga pencak silat tidak terlepas dari dominasi di nomor seni. Jabar berhasil sapu bersih medali emas di nomor seni mulai dari kategori tunggal, ganda, dan regu baik putra maupun putri.
Di kategori tunggal putra, pesilat Jabar Asep Permana mendapat nilai terbaik 447. Asep mengalahkan pesilat Banten, Bardan Subulan R dengan nilai 440 dan pesilat Bangka Belitung, Abdullah Akbar yang meraih nilai 429.
Di nomor tunggal putri, giliran Estie Yulianti menjadi yang terbaik dengan nilai 454 mengalahkan pesilat Jatim, Siti Rachmawati MS yang mendapatkan nilai 446. Sedangkan medali perunggu diraih pesilat Lampung, Leony Ayu Salsabillah yang mendapat poin 437.
Di nomor ganda, duo pesilat Jabar pun menjadi yang terbaik di kelompok putra dan putri. Di kelompok putra, Jabar meraih nilai tertinggi 570 dan di kelompok putri 574.
Lalu di nomor regu, Jabar meraih nilai terbaik 447 di kelompok putri. Sedangkan tim regu putra Jabar meraih nilai terbaik 452.
Sementara dari nomor tanding, Jabar hanya menempatkan tiga atletnya di babak final dari total 17 kelas yang dipertandingkan. Jabar menempatkan pesilatnya di babak final pada kelas B putri atas nama Ririn Wulandari, C putri atas nama Siti Fadillah, dan G putri atas nama Suci Maharani.
Dari tiga pesilat yang tampil di nomor final, Jabar hanya meraih satu medali emas melalui Ririn Wulandari. Di babak final, Ririn berhasil mengalahkan pesilat asal Sumatera Utara, Widia Carles.
“Alhamdulillah, pertandingan dari Senin sampai sekarang berlangsung lancar. Hanya evaluasi kita yakni minimnya pengelolaan untuk atlet sehingga pada saat akan bertandingan banyak yang over weight,” ujar Koordinator Cabang Olahraga Pencak Silat Pospenas VIII/2019, Ferry Hendarsin saat ditemui usai penutupan cabor pencak silat Pospenas VIII, Jumat (29/11/2019).
(ageng)
