BANDUNG,FOKUSJabar.id: DPRD Provinsi Jawa Barat awasi kucuran anggaran pusat ke desa di Jabar. Hal itu dilakukan menyusul banyaknya anggaran yang turun ke desa, sehingga perlu mendapatkan pengawasan intensif.
Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Sadar Muslihat mengatakan bahwa dewan akan terus memantau dan mengawasi realisasi kucuran dana desa nanti.
“Pengelolaan dana desa itu harus sejalan dengan peruntukan dan program yang sudah direncanakan,” kata Sadar di Bandung, Senin (28/10/2019).
Dia mengatakan bahwa pengawasan yang dilakukan bukan pada penerimaan dana desa itu, tetapi mengarahkan pada program kegiatan yang harus dilaksanakan.
“Seharusnya, dengan banyaknya anggaran yang turun, desa sudah bisa makmur,” kata dia.
Dengan banyaknya kucuran anggaran ke desa, pihaknya justru khawatir bakal mengubah karakteristik warga dan perangkat desa yang sudah biasa bergotong royong membangun desa.
“Saya tidak ingin kucuran anggaran itu justru mengubah karakteristik warga dan perangkat desa. Misalnya dengan hadirnya program ‘One Village One Product,” kata Sadar.
Dia barharap anggaran yang mencapai Rp200 juta untuk 5.312 desa pada 2020 itu bisa menyejahterakan masyarakat desa dan sesuai peruntukannya.
(LIN)
