spot_img
Senin 17 Juni 2024
spot_img
More

    DANA-JNE Bersinergi Dukung Akselerasi Ekonomi Digital Indonesia

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Mendorong peningkatan kompetensi dan pemberdayaan pelaku perekonomian dari berbagai skala dan segmentasi, DANA bersinergi bersama JNE.

    Kemitraan strategis bersama penyedia jasa layanan logistik terkemuka yang memiliki jangkauan layanan luas di Indonesia, JNE pun semakin menegaskan keandalan teknologi DANA, sebagai infrastruktur transaksi digital bagi setiap pelaku kegiatan ekonomi di Indonesia.

    CEO dan salah satu founder DANA, Vincent Iswara mengatakan, kemitraan dengan JNE menjadikan DANA sebagai perusahaan teknologi yang menyediakan infrastruktur pembayaran digital, mampu secara konsisten menghadirkan pengalaman-pengalaman bertransaksi digital yang kian beragam kepada masyarakat luas.

    Hal tersebut selaras dengan keseriusan DANA membangun kepercayaan masyarakat terhadap keunggulan dan keamanan bertransaksi nontunai dan nonkartu secara digital melalui fitur-fitur pada dompet digital DANA yang terus dikembangkan kapabilitasnya.

    ” Selain menghadirkan proses transaksi yang makin mudah, praktis dan terjamin keamanannya, kemitraan DANA dengan JNE membuka peluang untuk meningkatkan kontribusi dalam mendukung laju pertumbuhan perekonomian nasional yang kian bertumpu pada ekonomi digital,” ujar Vincent.

    Berdasarkan survey yang dilakukan DANA pada bulan Mei hingga Juli 2019 di Jakarta, Surabaya, Bandung dan Yogyakarta, mayoritas responden sudah menggunakan dompet digital dan sudah pernah berbelanja di e-commerce.

    Dari 757 orang responden di empat kota tersebut, jumlah pengguna dompet digital terbesar terdapat di Bandung (69,4%), diikuti Jakarta (65,9%), Yogyakarta (63,8%), dan Surabaya (37,5%). Sementara dari 1.046 orang responden, jumlah pengguna layanan e-commerce terbesar ada di Bandung (85,9%), diikuti Jakarta (82,8%), Yogyakarta (81,3%), dan Surabaya (76,9%).

    Sektor perdagangan elektronik atau e-commerce sendiri merupakan salah satu motor utama penggerak ekonomi digital Indonesia saat ini. Sektor ini digadang-gadang mampu menjadi pilar utama menguatnya perekonomian nasional dengan prakiraan nilai transaksi sebesar USD4,45 Triliun pada 2021.

    Melalui kolaborasi dengan JNE, lanjutnya, dompet digital DANA akan menjadi salah satu infrastruktur pembayaran digital yang bisa dimanfaatkan pelanggan JNE atau pelanggan e-commerce yang telah menggandeng JNE sebagai pendukung layanan ekspedisinya.

    Bagi pelaku usaha kreatif berskala UMKM yang selama ini melakukan kegiatan pemasaran mandiri dan tidak tergabung dengan marketplace, dapat memanfaatkan sinergi DANA dan JNE ini untuk meningkatkan kualitas layanan dan kompetensinya.

    ” Kolaborasi ini pun memiliki relevansi yang tinggi jika mengacu hasil survey tentang tingginya penggunaan dompet digital untuk mendukung transaksi di platform e-commerce, serta keberadaan logistik sebagai mata rantai yang kritikal dalam mendukung layanan e-commerce,” tegasnya.

    Presiden Direktur JNE, M. Feriadi mengatakan, kolaborasi JNE dengan DANA menghasilkan fasilitas pembayaran cashless bagi semua pelanggan setia JNE di seluruh nusantara. Manfaat dan kemudahan yang dihadirkan dengan sistem pembayaran ini, akan mempercepat proses transaksi dalam aktifitas pengiriman paket dan jual beli online.

    ” Kondisi ini diharapkan akan mendorong perkembangan e-commerce karena mendukung bisnis para pelaku usaha, terutama UKM. JNE yang berperan sebagai pilar logistik dalam ekosistem e-commerce, berkomitmen untuk terus berinovasi. Kapabilitas yang terus ditingkatkan, terutama dalam bidang IT dan infrastruktur, memungkinkan JNE menunjang mau pun bekerjasama dengan pihak – pihak dalam dua pilar lainnya yaitu Fintech dan Online Platform,” pungkas Feriadi.

    Transaksi pembayaran jasa layanan JNE dengan dompet digital DANA dapat dilakukan dengan mudah dan praktis. Pelanggan JNE yang memanfaatkan dompet digital DANA akan menerima notifikasi untuk melakukan pembayaran atas jasa ekspedisi yang diterimanya.

    Pelanggan sendiri dapat memilih membayar dengan Saldo DANA, atau Kartu Debit dan Kartu Kredit yang tersimpan pada dompet digital DANA-nya.

    Dengan adanya fitur Card Binding (penyimpanan kartu) pengguna DANA bisa menyimpan Kartu Debit dan Kartu Kredit yang telah terverifikasi oleh bank penerbit pada dompet digitalnya.

    Jika Saldo DANA tidak mencukupi atau bahkan nol rupiah, pengguna tidak perlu kawatir karena dapat memanfaatkan sumber dana lain seperti Kartu Debit dan Kartu Kredit yang telah tersimpan pada aplikasi dompet digital DANA.

    (ageng/bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img