BANDUNG, FOKUSJabar.id: Dalam upaya mendukung pembinaan di cabang olahraga sepakbola, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung menginisiasi pelaksanaan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) 2019 di lapangan Sidolig, Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, 2-21 Oktober 2019. Gelaran LPI tahun 2019 ini diikuti oleh 29 tim SMP dan 28 tim SMA/Sederajat.
Kepala Dispora Kota Bandung, Eddy Marwoto menuturkan, pelaksanaan turnamen ditujukan untuk mendukung upaya Pemkot Bandung dalam mewujudkan Bandung Juara. Cabang olahraga sepakbola merupakan cabang olahraga populer dan Kota Bandung merupakan pencetak pesepakbola potensial di Jabar bahkan Indonesia.
“Melalui gelaran LPI, kita ingin terus mengoptimalkan bibit-bibit pesepakbola handal di level pelajar SMP dan SMA. Tak hanya mewujudkan Bandung Juara melalui cabang olahraga sepakbola, sekaligus mempertahankan predikat Kota Bandung sebagai pusat pembinaan sepakbola di Jabar,” ujar Eddy saat ditemui di sela-sela kejuaraan, Kamis (3/10/2019).
Dari total 57 tim yang ikut serta di kelompok SMP dan SMA/sederajat, masing-masing dibagi dalam 8 grup di setiap kelompok. Dari setiap grup di kelompok SMP maupun SMA/sederajat, akan diambil dua tim terbaik untuk melaji ke babak 16 besar.
“Pada tahun 2018 lalu, juara di kelompok SMP diraih SMP Negeri 51 Bandung dan di kelompok SMA/sederajat diraih tim SMA Negeri 16 Kota Bandung,” tegasnya.
LPI tahun 2019 sendiri, dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana sekaligus Ketua Umum Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Bandung pada Rabu (2/10/2019). Pihaknya pun mengapresiasi gelaran LPI 2019 untuk melahirkan bibit-bibit pesepakbola handal serta menjadikan Kota Bandung sebagai barometer persepakbolaan terus terjaga.
” Dari gelaran LPI tahun 2019 ini, diharapkan bisa melahirkan bibit pesepakbola unggul untuk membela Kota Bandung di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Barat 2020 dan menjadi juara,” pungkas Yana.
Sementara pada lanjutan laga di grup C SMA, dua tim unggulan, SMAN 22 Bandung dan SMAN 13 Bandung bermain sama kuat tampa gol 0-0. Menampilkan permainan cepat dan terbuka, kedua tim mampu memperlihatkan permainan menarik di tengah lapangan berdebu.
Di laga sebelumnya di grup yang sama, tim SMK Angkasa pun berbagai angka dengan tim SMK Taman Siswa. Kedua tim bermain imbang 1-1 pada laga yang digelar di 2×30 menit.
(ageng)
