spot_img
Jumat 17 Mei 2024
spot_img
More

    Jabar Genjot Sertivikasi Halal UMKM Kuliner

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terus mendorong sertifikasi halal untuk pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

    Langkah itu sangat penting untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat khususnya muslim.

    Cara ini juga dilakukan untuk meningkatkan potensi wisata halal yang bertujuan menarik kunjungan wisatawan luar negeri khususnya negara muslim.

    Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, tahun ini pihaknya menganganggarkan Rp300 juta untuk pemberian sertifikat halal bagi pelaku UMKM kuliner.

    “Ditambah bantuan dari CSR Bank BJB Rp300 juta,” kata Uu saat menghadiri festival kuliner yang diselenggarakan Kraft, di Bandung, Sabtu (7/9/2019).

    Dalam kegiatan ini dilakukan juga penyerahan rekor MURI untuk olahan kuliner berbahan keju terbanyak.

    Uu menyebut, sertifikasi halal secara gratis ini merupakan program rutin Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

    Hingga semester pertama tahun ini, pihaknya sudah memberikan sertifikat halal kepada 300 pelaku UMKM kuliner.

    Dia berharap jumlah ini akan terus bertambah mengingat sektor usaha inipun menjadi tulang punggung perekonomian di Jawa Barat.

    Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat yang mencapai 5,9 persen tidak terlepas dari sektor kuliner yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

    Apalagi pada kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum ini, Pemprov Jabar memiliki visi untuk memaksimalkan potensi pariwisata.

    “(Kuliner) ini merupakan daya dorong untuk meningkatkan visi dan misi kami,” kata Uu.

    Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengakui kuliner menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayahnya.

    “Kuliner jadi tulang punggung perekonomian Kota Bandung. Pertumbuhan ekonomi Kota Bandung naik jadi 7,2 persen berkat ekonomi kreatif,” kata dia.

    Dia pun berharap gelaran ini mampu meningkatkan kreativitas pelaku UMKM khususnya sektor kuliner.

    “Kegiatan ini bagus untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas pelaku usaha kuliner,” kata Yana.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img