BANDUNG, FOKUSJabar.id : Lebih dari 180 atlet panjat tebing Indonesia ikut meramaikan kejuaraan nasional panjat tebing ‘Infrantry ARei Sport Climbing Competition 2019’ yang digelar di sarana wall climbing Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) Bandung, Jalan WR Supratman No 60, Kota Bandung, Rabu-Jumat (10-12/7/2019). Pembukaan kejuaraan digelar berbarengan dengan peresmian Infrantry Sport Climbing Club (ISCC) oleh Komandan Pussenif Kodiklat AD, Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso.
Teguh menuturkan, olahraga panjat tebing sendiri sudah sangat identik dengan infanteri. Bahkan dirinya pun ditunjuk sebagai Ketua Cabang Panjat Tebing di Komite Olahraga Militer Angkatan Darat.
“Dengan adanya klub ditambah kejuaraan ini, saya berharap Pussenif Kodiklat AD bisa ikut mengembangkan olahraga panjat tebing. Kita sudah memiliki fasilitas papan panjat dan sangat sayang kalau tidak digunakan secara maksimal. Sehingga selain peresmian klub, kita pun gelar sebuah kejuaraan level nasional,” ujar Teguh saat ditemui di sela-sela kejuaraan, Rabu (10/7/2019).
Pada kejuaraan yang pertama kali digelar ini, sekitar 180 atlet ikut serta mewakili beberapa provinsi. Even sendiri, rencananya akan menjadi kejuaraan rutin tahunan Pussenif Kodilat TNI AD dan ISCC bekerjasama dengan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Barat.
“Dari kejuaraan ini, kita harap bisa terjaring bibit atlet panjat tebing sebagai ajang regenerasi atlet. Panjat tebing ini kan perkembangannya sudah sangat baik sehingga banyak atlet panjat tebing yang mengharumkan nama bangsa negara di kancah internasional. Semoga dari kejuaraan ini pun bisa lahir atlet panjat tebing yang mendunia,” tegasnya.
Ketua Umum Pengprov FPTI Jabar, Insan Budiman mengucapkan terima kasih kepada pihak Pussenif Kodiklat AD yang sudah memfasilitasi pelaksanaan kejuaraan. Pihaknya pun berharap, dari kejuaraan ini bisa menghasilkan atlet potensial baru yang bisa mengharumkan nama Jabar di kancah nasional dan internasional.
“Kejuaraan sendiri kita jadikan sebagai salah satu ajang evaluasi bagi para atlet panjat tebing yang saat ini menghuni Pelatda PON XX Jabar,” ujar Insan.
Atlet panjat tebing Pelatda PON XX Jabar yang turun pada kejuaraan ini, lanjut Insan, sebanyak 9 orang atlet. Yakni
“Kita ingin lihat bagaimana performa mereka pasca latihan yang selama ini kita lakukan. Kalau performa mereka buruk dan ada yang lebih baik, bukan tidak mungkin kita ganti,” tegasnya.
Kejuaraan nasional panjat tebing ‘Infantry ARei Sport Climbing Competition 2019’ mempertandingkan nomor bagi umum dan militer dengan total hadiah Rp70 juta. Yakni lead umum putra, lead umum putri, lead under 19 tahun putra, lead under 19 tahun putri, lead militer putra, lead youth 10-12 mix putra dan putri, serta nomor rock master (reunion).
(ageng/DAR)
