BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kompetisi bola basket antar mahasiswa, LIMA Basketball, mampu memberikan kontibusi positif pada perkembangan olahraga bola basket di tanah air. Selain menyumbang pemain untuk tim nasional bola basket Indonesia, LIMA Basketball pun menjadi salah satu penyumbang atlet bagi tim bola basket profesional yang berlaga di Indonesian Basketball League (IBL).
“Untuk sumbangan draf pemain yang berlaga di LIMA Basketball ke IBL, seiring dengan kerjasama yang kita lakukan pada tahun 2018,” ujar Supervisor Promosi dan Komunikasi LIMA, Ari Ardiansyah saat ditemui di sela-sela gelaran LIMA Basketball : West Java Conference Season 7 di GOR Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin (8/7/2019).
Untuk itu, lanjut Ari, pihaknya pun membuka pendaftaran draft Indonesian Basketball League (IBL) untuk gelaran LIMA Basketball tahun 2019. Setelah melakukan registrasi, para atlet bola basket mahasiswa akan disaring dalam proses IBL Rookie Combine.
“Perekrutan atlet bola basket mahasiswa yang akan dimasukan dalam draft IBL tersebut sebagai upata kita untuk menyokong para atlet yang ingin berkiprah ke kancah professional,” tambahnya.
Untuk setiap mahasiswa yang akan ikut berlaga di ajang LIMA Basketball memperkuat universitas masing-masing, pihaknya pun melakukan penyeleksian secara ketat. Salah satunya dengan persyaratan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) atlet yang bersangkutan minimal 2,0.
“Jadi selain bisa sukses sebagai seorang atlet bola basket, mereka pun punya bekal dari sisi pendidikan. Jadi tidak sembarangan mahasiswa yang bisa ikut berpartisipasi di LIMA Basketball yakni yang IPK 2,0 dan mahasiswa aktif,” terangnya.
Ari menambahkan, pada tahun 2018 lalu, beberapa alumni LIMA Basketball berhasil terpilih masuk di tim bola basket profesional yang berlaga di IBL. Diantaranya Daniel Anggoro dan Syechfi Nucula Ramadhani asal tim ITHB Bandung, Muhammad Basith Ravi dari Institut Perbanas Jakarta, Irwanto dari Universitas Muhammadiyah Malang, Bilal Al Nauval dari UPI, Faried Andy Brata dari Universitas Negeri Malang, dan Dio Freedo Putra dari Universitas Ma Chung Malang.
“Selain itu, terdapat salah satu alumni LIMA Basketball yang kini sudah menjadi pemain profesional yakni Kaleb Ramot Gemilang dari ITHB Bandung yang saat ini membela Stapac Jakarta dan Nuke Tri Saputra dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY0 yang saat ini membela klub Bima Perkasa Yogyakarta,” tegasnya.
(ageng)
