spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    Gerindra Garut Kisruh, Syam Yousef: Pimpinan DPC Mesti Segera Lakukan 2 Hal

    GARUT,FOKUSJabar.id: Sejumlah Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Garut dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang menamakan diri Forum Caleg Gerindra (FCG) usai melaporkan pengurus inti Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ke Polres Garut, Selasa (28/5/2019) lalu.

    Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi DPC Gerindra Garut, Syam Yousef Djoyo (kanan)

    Menurut mereka, pengurus inti DPC Partai Gerakan Indoneisa Raya Garut diduga telah menyalahgunakan dana gotong royong Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Dana tersebut seharusnya dialokasikan untuk  dana saksi dan Alat Peraga Kampanye (APK).

    Baca Juga: Gerindra-Demokrat Berkoalisi Di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya

    “ Penggunaan dana gotong royong yang bersumber dari iuran para Caleg dinilai tidak transparan dan terindikasi adanya penyalahgunaan untuk dana saksi. Masing-masing Caleg mengeluarkan dana sebesar Rp30 juta,” kata mereka.

    Laporan tersebut berdasarkan hasil temuan di lapangan. Dimana banyak ditemukan tidak terdapat saksi di Tenpat Pemungutan Suara (TPS).

    Menanggapi laporan FCG, Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi DPC Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Garut, Syam Yousef Djoyo menyarankan pimpinan DPC segera mengundang seluruh Caleg untuk menyampaikan klarifikasi terkait penggunaan dana gotong royong saksi pada Pemilu 2019.

    Selain itu, pimpinan DPC mengambil langkah strategis. Dengan begitu, persoalan tersebut tidak terus berkembang dan menjadi bola liar sehingga dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

    “ Saya sarankan, pimpinan DPC Gerindra Garut segera mengundang para Caleg dan mengambil langkah strategis agar permasalahan ini tidak menjadi bola liar yang nantinya bisa merugikan partai besutan Prabowo Subianto,” ucap Syam kepada FOKUSJabar.id, Kamis (30/5/2019) malam.

    Dia mengkau telah mempelajari laporan polisi yang dilakukan FCG. Dimana yang dilaporkan mereka bukan partai (DPC Gerindra), melainkan salah seorang pengurus.

    “ Saya berpendapat bahwa ini adalah masalah pribadi. Untuk itu, para pihak untuk menyelesaikannya,” ungkap Syam.

    “ Saya berharap perkara ini segera selesai agar citra partai tidak tercoreng,” pungkasnya.

    (Andian/Bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img