BANDUNG, FOKUSJabar.id: Puncak pesta demokrasi semakin dekat. Kekhawatiran minimnya tingkat partisipasi masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya menjadi salah satu pekerjaan rumah, baik bagi penyelenggara maupun para peserta Pemilu.
Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin mengungkapkan bahwa dari hasil survei yang dilakukan pihaknya, jumlah pemilih yang belum dapat menentukan pilihannya kini hanya tersisa sekitar 10 persen.
Sebelumnya, beberapa lembaga survei menyatakan bahwa pemilih yang belum menentukan pilihannya sekitar 30 hingga 40 persen.
Selain jumlah pemilih yang belum menentukan pilihannya, dari hasil survei diketahui elektabilitas PDIP masih kekurangan sekitar 3 persen dari target 26 persen.
“Alhamdullilah, masih unggul dari yang lain,” kata Hasanuddin.
Di sisi lain, dirinya optimistis tingkat partisipasi masyarakat pada Pileg dan Pilpres kali ini, meningkat. Terlebih, kata dia, meningkatkan partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS merupakan salah satu tugas dari partai politik supaya tingkat partisipasi di Jabar, khususnya, meningkat.
“Ini adalah hak konstitusional rakyat Indonesia yang harus digunakan sebagai tanggung jawab dalam memilih pemimpin mereka,” tegas dia.
(LIN)
