spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    PJSI Jabar Siapkan Cara untuk Bisa Mandiri

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Ketua Umum Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jawa Barat Robin Hud Mc.Jhon bertekad mencari upaya lain dalam pemenuhan dana.

    Demikian disampaikan Robin menyusul persoalan dana selalu menjadi kendala yang dihadapi pengurus cabang olahraga (Cabor) dalam pembinaan atlet maupun pengembangan cabor.

    Dia mengatakan, pengcab PJSI kabupaten/kota serta dojo judo di Jabar merupakan ujung tombak dalam pembinaan atlet judo.

    Saat ini baru 18 kabupaten/kota yang sudah ada pengcab PJSI. Begitupun dengan jumlah dojo judo di Jabar yang masih belum tersebar di semua kabupaten/kota.

    “Ini memang harus dimaklumi karena membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk sarana dan prasarana. Jadi hal pertama dan terpenting adalah kepedulian dari pemda setempat untuk pembinaan judo,” kata Robin di sela Kompetisi Klub Olahraga Pelajar tingkat Jabar cabang olahraga Judo di Laga Tangkas SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (19/3/2019).

    Dia mengaku cukup kesulitan mencari donatur atau sponsor untuk pembinaan di cabor judo. Kendati begitu, pihaknya akan terus mencari cara untuk memenuhi kebutuhan dana.

    “Seperti yang pernah dilakukan IJC (Indonesian Judo Community) saat menggelar kejuaraan di Karawang yang mampu menarik minat donatur dan sponsor. Melihat itu, Insya Alloh, kita akan mengarah ke sana (mencari sponsor) disamping usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan aturan, ” jelas Robin.

    Untuk rencana jangka panjang, Robin sudah menyiapkan program agar judo bisa menjadi olahraga profesional dan memiliki pendapatan sendiri di luar bantuan APBD Provinsi Jabar.

    Dengan demikian, pihaknya bisa melakukan berbagai program kegiatan, pembinaan, hingga pengembangan judo tanpa harus selalu tergantung dari bantuan dana APBD maupun sponsor.

    “Ini masih dalam pikiran saya, bagaimana Judo mempunyai hasil sendiri. Apakah dengan memiliki bisnis sendiri yang hasilnya untuk judo. Mau bisnis dagang kaos, makanan, atau apapun pernak pernik mengenai judo dan olahraga umum.

    Yang pasti, kita berharap judo ini tidak terlalu ketergantungan pada dana APBD maupun sponsor. Karena itu kita akan mencari pengurus yang kreatif dan inovatif. Tidak hanya dari sisi pembinaan dan pengembangan judo, tapi juga dari sisi pembiayaannya,” tegas dia.

    (Ageng/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img