spot_img
Senin 20 Mei 2024
spot_img
More

    Ketua Komisi II DPRD Jabar: Budidaya Ikan Picu Perekonomian Meningkat

    TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Didi Sukardi menyatakan bahwa saat ini sektor perikanan air tawar di Jawa Barat memiliki peluang besar dan berpotensi memberikan kontribusi ekonomi yang jauh lebih baik.

    Demikian disampaikan Didi dalam kegiatan ‘Hearing Dialog’ Komisi II DPRD Jabar bersama kelompok tani dan pembudidaya ikan air tawar di Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Ciamis dan sekitarnya, Jumat (15/2/2019).

    “Dengan pertemuan ini, kita memberikan sugesti kepada mereka bahwa usaha dan upaya mereka ke depan akan jauh lebih baik. Ada peluang besar bagi mereka untuk meningkatkan penghasilan mereka di sektor budidaya ikan,” kata Didi.

    Didi menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini tengah berupaya membangkitkan sektor ekonomi di desa melalui program One Village One Company. Dari program tersebut diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan bagi para pelaku pembudidaya ikan air tawar di Jawa Barat.

    “Saya kira nanti perusahaan-perusahaan yang akan dibentuk oleh Pemprov Jabar dengan bimbingan berbagai pihak termasuk permodalan dari bjb CSR, dan bantuan bimbingan managemen dari perguruan tinggi. Kelompok-kelompok masyarakat pembudidaya ikan air tawar mudah-mudahan akan bangkit menjadi perusahaan yang lahir dari desa, ” kata dia.

    Menurut dia, belum maksimalnya kemampuan para pembudidaya ikan air tawar dalam memenuhi kebutuhan pasar mengakibatkan pasar ikan air tawar di Jabar dikuasai pemasok dari luar Jabar.

    “Kebutuhan pasar di Jawa Barat terkait hasil dari budidaya ikan air tawar seperti lele, gurame, ikan mas saat ini masih bersumber dari Jawa Tengah dan sebagainya. Artinya, pasar kita masih bisa menyerap, tinggal produksi kita” ucapnya.

    Lebih lanjut Didi pun memotivasi, para pelaku pembudidaya ikan di Jawa Barat agar dapat bersaing meningkatkan hasil budidayanya.

    Pihaknya pun memotivasi pembudidaya agar lebih bersemangat dengan potensi pasar ke depan. Dia berharap mereka semakin tergerak untuk lebih tekun membudidayakan ikan air tawar.

    Dia pun mengapresiasi inisiasi para pembudidaya ikan air tawar yang saling bahu-membahu mendukung satu sama lain memperjuangkan kesejahteraannya.

    “Mereka berkumpul dalam satu organisasi (Koplema). Mudah-mudahan Koplema ini menjadi wadah bagi mereka untuk bersama-sama memperjuangkan kesejahteraan,” jelas dia.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img