TASIKMALAYA, FOKUSjabar.co.id: Eks Pemain Persib Bandung Tantan Dzalikha dan Atep Rizal serta pemain Persib U-16 asal Tasikmalaya Kaka Dwiguna memberikan coaching clinic kepada sejumlah anak sekolah sepak bola (SSB) Putra Sakti Lodaya, di Lapangan Sakti Lodaya, Desa dan Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (15/1/2019) sore.
Tantan dan Atep sangat bangga di pelosok desa ada lapangan sepakbola yang sangat bagus. Atep Rizal mengakui kualitas lapangan Cisayong sudah bagus, dirinya berharap lapangan ini bisa melahirkan para pemain profesional di masa depan.
“Kualitas lapangan Cisayong ini sudah bagus ya, semoga desa lain bisa mencontoh desa ini sehingga dapat mendorong lahirnya para pemain bola profesional diamasa yang akan dating,” katanya.
Namun ketika ditanya terkait rencana persib untuk mencoba lapangaan ini, ia belum bisa memastikan karena belum ada program kesana.
“Samapai saat ini belum diprogramkan namun kalo melihat kualitas lapangnya sebagus ini saya rasa Insyaallah kita akan mencoba bermain disini” ungkapnya.
Begitu pula dengan Kaka Dwiguna, ia sangat senang karena ia merasa bangga daerah kelahirannya mempunyai lapangan desa berstandar internasional bahkan menurutnya lapangan ini lebih bagus dari lapangan tempai ia berlatih.
“Kalau dibandingkan dengan tempat saya berl;atih di purwakarta lapangan ini lebih bagus”
Berbeda dengan Atep dan Kaka Dwiguna, Tantan Dzalikha mantan Pemain Persib ini selain memuji lapangan Sakti Lodaya ia juga berharap lapangan ini tidak dipakai setiap hari karena menurutnya rumput berbeda dengan sintetis dimana memerlukan perawatan yang intensif.
“Ya kalau saya saranin, kalau bisa jangan terlalu dipakai setiap hari karena rumput berbeda sama sintetis, kalo rumput itu harus ada perawatan, kalo bisa seminggu dua kali bisa, sabtu dan minggu, untuk senin sampai jum’atnya untuk perawatan, soalnya kalo dipakai bsetiap hari akan cepet rusak,” pungkasnya.
(dar)
